Lanjut usia(lansia) merupakan masa dimana orang akan mengalami pada akhirnya nanti. Banyak orang yang dapat menikmati masa tua akan tetapi tidak sedikit pula yang mengalami sakit dan sampai meninggal tanpa dapat menikmati masa tua dengan bahagia. Setiap orang pasti ingin memiliki masa tua yang bahagia tetapi keinginan tidaklah selalu dapat menjadi nyata. Pada kehidupan nyata, banyak sekali lansia-lansia yang menjadi depresi, stress, dan berpenyakitan. Banyak kita temukan lansia yang dikirim ke panti jompo dan tidak terurus oleh keluarga, ada lansia yang diasingkan dari kehidupan anak cucunya meskipun hidup dalam lingkungan yang sama, ada lansia yang masih harus bekerja keras meskipun sudah tua, dan masih banyak hal-hal lainnya yang menjadi penyebab Perubahan fisik yang terjadi pada lansia erat kaitannya dengan perubahan psikososialnya. Pengaruh yang muncul akibat berbagai perubahan pada lansia tersebut jika tidak teratasi dengan baik, cenderung akan mempengaruhi kesehatan lansia secara menyeluruh. Dengan bertambahnya usia, bukan berarti kita tidak perlu memerhatikan kondisi kesehatan dan mental. Karena seiring dengan pertambahan usia, kita akan mengalami perubahan baik secara fisik maupun mental. Mungkin kita perlu melakukan penyesuaian gaya hidup agar kesehatan sebagai lansia tetap terjaga. Pasalnya setiap manusia berhak memiliki kesempatan untuk hidup sehat dalam waktu yang lama. Memiliki umur yang panjang adalah idaman semua orang, terutama berusia panjang dengan kesehatan yang cukup. Dua kombinasi ini dapat dipengaruhi dari berbagai aspek. Meski beberapa variasi dalam kesehatan usia lanjut adalah genetik, namun Sebagian besar juga disebabkan oleh lingkungan dan kehidupan sosial – termasuk rumah, lingkungan hidup, serta komunitas. Juga dipengaruhi oleh karakteristik pribadi, seperti etnis, jenis kelamin ataupun status sosial ekonomi.

PDF : File Artikel

Isi naskah artikel yang dimuat pada Golantang seluruhnya menjadi tanggungjawab penulis atau di luar tanggungjawab panitia