Lanjut Usia yang berusia 60 tahun ke atas yang terbagi menjadi 3 yaitu lansia muda berumur 60-69 tahun, lansia madya berumur 70-79 tahun dan lansia tua berumur 70-79 tahun. Lanjut usia mengalami peningkatan, namun hal ini dapat menimbulkan permasalahan khususnya dibidang kesehatan. Bahwa lansia bisa saja tidak mendapatkan pelayanan kesehatan yang baik. Dikarenakan lansia yang mudah rentan terhadap masalah fisik, mental dan sosial.mortalitas yang terjadi di beberapa masyarakat mengalami terjadinya transisi epidiomologi di bidang kesehatan yaitu penyakit degeneratif dan penyakit kolesterol diakibatkan pada peningkatan jumlah penyakit Berlandaskan hasil survei Kesehatan Dasar (2018), data yang tertinggi mencapai 4,7% penduduk berusia diatas 75 tahun. Kolesterol normal untuk wanita adalah 1500-1700 sedangkan untuk pria adalah 2000-2500. Dengan mengurangi olahraga dan aktivitas fisik ada kemungkinan kolesterol tidak dapat dibakar dalam metabolisme yang akhirnya menumpukan dipembuluh darah. Kebanyakan orang yang mengalami kolesterol adalah para lansia dikarenakan malas untuk berolahraga fisik sehingga banyak sekali lansia yang mudah terkena kolesterol Kolesterol tinggi terbanyak ada pada lansia di Indonesia yang disebabkan mengkonsusmsi makanan berlemak yang berlebihan. Lemak memiliki banyak manfaat bagi tubuh, sehingga energi yang dihasilkan sangat besar. Kandungan lemak yang tinggi dapat memperlambat peredaran darah dan mempersempit pembuluh darah. Kolesterol pasti berkaitan dengan kematian, misalnya pada penderita penyakit jantung coroner, sehingga lemak dianggap sangaat berbahaya bila dikonsumsi secara berlebihan. Kolesterol pasti terkait dengan penyakit jantung, yang dapat menyebabkan kematian, sehingga manula harus makan makanan yang seimbang. Kolesterol memang tidak memiliki gejala tertentu yang menandakan kolesterol tinggi, namun tubuh memberikan sinyal sebagai pengukur bahwa ada yang tidak beres pada tubuh, seperti mengantuk, kesemutan dll.cara untuk mengobati gejala pada kolesterol yaitu dengan Makan makanan yang bergizi atau padat nutrisi (misalnya buah dan sayur), Kurangi makanan berlemak dan rendah lemak, Mengurangi konsumsi minyak, garam dan gula yang berlebihan danBerolahraga secara teratur untuk membantu menjaga kesehatan dan menurunkan kolesterol . Permasalahan terkait kolesterol tinggi pada lansia dapat teratasi jika lansia melakukan pencegahan sejak dini dan menerapkan pola hidup sehat sehingga dapat lebih meningkatkan kualitas hidup lansia di masa yang akan datang. Oleh karena itu lansia dapat terhindar dari berbagai penyakit yang dapat mengganggu aktivitas sehari-hari, sehingga lansia rutin melakukan aktivitas yang bermanfaat seperti senam fisik seperti senam aerobik yang melibatkan otot untuk menggerakkan seluruh tubuh dan menurunkan kolesterol tinggi. Tingkat salah satu cita-cita lansia untuk memiliki tubuh yang sehat adalah dengan meningkatkan dan menjaga kebugaran.
PDF : File Artikel

Isi naskah artikel yang dimuat pada Golantang seluruhnya menjadi tanggungjawab penulis atau di luar tanggungjawab panitia