MANFAAT BERKEBUN UNTUK LANSIA

 

Berkebun merupakan salah satu aktivitas yang cocok bagi kelompok lanjut usia (lansia). Selain menyenangkan, berkebun juga bermanfaat untuk kesehatan lansia. Berkebun tetap bisa dilakukan meski tidak memiliki lahan luas. Urban farming bisa menjadi pilihan dengan memanfaatkan pot bunga, wadah plastik bekas, atau menggunakan sistem tanam tanpa tanah (hidroponik). 

 

Menurut sebuah penelitian seperti dilansir Health Benefits, berkebun membuat lansia tetap aktif sehingga bisa meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan mental. Temuan ini menunjukkan lansia yang menghabiskan lebih dari tiga jam untuk pekerjaan rumah tangga dan tidur kurang dari tujuh jam sehari cenderung tidak sehat. Kegiatan berkebun bisa menjadi terapi, terutama untuk lansia.

 

Berikut enam manfaat berkebun bagi kelompok lansia:

  1. Meningkatkan daya tahan tubuh 

Umumnya berkebun dilakukan di luar ruangan sehingga tubuh terpapar sinar matahari. Paparan sinar matahari pukul 8-10 pagi akan memberi lebih banyak vitamin D yang berperan penting dalam menjaga sistem kekebalan tubuh sehingga lansia tidak mudah sakit. Selain itu, vitamin D juga berguna meningkatkan penyerapan kalsium untuk memperkuat tulang. Sebaiknya menggunakan tabir surya atau topi untuk melindungi kulit dari paparan sinar matahari.

  1. Mengusir kejenuhan dan stress

Berkebun membantu menghilangkan rasa bosan dan stres. Menanam tanaman yang disukai dan melihat perkembangannya setiap hari dari mulai tumbuhnya hingga panen membuat senang dan bangga. Paparan sinar matahari juga bisa memicu otak melepaskan hormon serotonin, yaitu hormon yang bisa meningkatkan mood.

  1. Sarana latihan fisik

Jika tidak suka berolahraga, lansia bisa menggantikannya dengan kegiatan berkebun minimal. Berkebun membuat lansia berolahraga tanpa harus melakukan gerakan sulit yang tidak disukai. Saat berkebun lansia akan banyak beraktivitas menggunakan otot seperti pengerukan tanah, pengisian pot dan lain-lain. 

  1. Menjaga kesehatan Otak

Sebuah penelitian mengungkapkan berkebun mampu menjaga kesehatan otak. Aktivitas ini akan membuat pikiran lansia fokus. Selain itu berkebun membuka peluang interaksi sosial dengan orang di luar rumah. Dengan berpikir tentang apa yang akan ditanam dan bagaimana merawatnya bisa mengurangi risiko lansia menderita penyakit Alzheimer.

  1. Mengonsumsi makanan seehat

Jika lansia memilih untuk menanam sayuran atau buah-buahan sambil berkebun akan lebih termotivasi mereka untuk mengonsumsi makanan sehat hasil berkebun.  Dengan berkebun, lansia akan lebih semangat saat panen. Selain itu hasil panen lebih bersih dan bebas pestisida sehingga lebih sehat.

  1. Melatih kemandirian

Seiring bertambahnya usia, lansia akan mengalami keterbatasan dalam beraktivitas. Banyak lansia yang mengandalkan bantuan anggota keluarga saat beraktivitas di rumah. Dengan berkebun, lansia dilatih mandiri dalam melakukan sesuatu tanpa perlu bantuan orang lain

 

Sumber Referensi: Geriatri.id 

Sumber :
CeFAS URINDO