Jalan kaki merupakan salah satu jenis olahraga yang mudah dan murah untuk dilakukan oleh semua orang; tua dan muda. Jalan kaki juga memiliki manfaat bagi tubuh dan Kesehatan lansia.
Berikut ini 10 manfaat berjalan kaki yang bisa menjadi pengetahuan kita bersama:
1. Menenangkan pikiran
Berjalan kaki ternyata bisa memperbaiki simtom depresi, memperbaiki suasana hati atau lelah secara mental.
2. Berdampak positif pada otak
Sebuah studi mengungkapkan, berjalan kaki membantu mencegah pikun, mengurangi risiko Alzheimer, dan memperbaiki kesehatan mental.
3. Menambah volume paru-paru
Berjalan kaki adalah olah raga aerobik yang meningkatkan jumlah oksigen dalam peredaran darah dan membantu melatih paru-paru dan dapat meningkatkan kapasitas paru-paru.
4. Memperkuat otot, sendi, dan tulang
Jika orang berjalan 10.000 langkah setiap hari, itu sama dengan berlatih di fitness centre. Apalagi, jika orang juga berjalan mendaki. Hal itu bisa menambah kekuatan otot dan kemungkinan mendapat cedera lebih kecil. Berjalan kaki secara teratur bisa meningkatkan mobilitas sendi, mencegah menurunnya masa tulang, bahkan juga mengurangi risiko keretakan.
5. Mencegah diabetes
Menurut National Institute of Diabetes and Gigesive & Kidney Disease, membiasakan berjalan kaki sekitar 6 km per jam, waktu tempuh sekitar 50 menit, dapat menunda atau mencegah berkembangnya diabetes Tipe 2, khususnya pada mereka yang bertubuh gemuk.
6. Menurunkan risiko terkena stroke
Salah satu studi Harvard School of Public Health terhadap 70.000 perawat yang dalam bekerja tercatat melakukan kegiatan berjalan kaki sebanyak 20 jam dalam seminggu, risiko mereka terserang stroke menurun duapertiga.
7. Menekan risiko serangan jantung
Otot jantung membutuhkan aliran darah lebih deras ke pembuluh koroner agar berfungsi normal memompakan darah tanpa henti. Berjalan kaki dapat memperderas aliran darah ke dalam koroner jantung. Dengan demikian kecukupan oksigen otot jantung terpenuhi dan otot jantung terjaga untuk bisa tetap cukup berdegup.
8. Menjaga dan menurunkan berat badan
Membiasakan berjalan kaki rutin juga bisa meningkatkan laju metabolisme tubuh. Kelebihan kalori yang mungkin ada juga terbakar oleh meningkatnya metabolisme tubuh, sehingga kenaikan berat badan tidak terjadi.
9. Memperbaiki pencernaan
Berjalan kaki 30 menit per hari juga bisa mengurangi risiko kanker usus di masa depan dan memperlancar pencernaan. Saat berjalan kaki badan bergerak ikut melancarkan peristaltik usus, sehingga buang air besar lebih teratur.
10. Mencegah osteoporosis
Tubuh membutuhkan gerak badan dan memerlukan waktu minimal 15 menit terpapar matahari pagi agar terbebas dari ancaman osteoporosis. Mereka yang melakukan gerak badan sejak muda, dan cukup mengonsumsi kalsium, sampai usia 70 tahun diperkirakan masih bisa terbebas dari ancaman pengeroposan tulang.
https://www.health.National Institute of Diabetes and Gigesive & Kidney Disease https://www.health.Harvard School of Public Health