Kerajinan anyaman bambu sebagai aktivitas menghilangkan rasa sepi bagi lansia

Berbicara mengenai kerajinan tangan, biasanya para lansia memilih untuk beraktifitas membuat kerajinan terutama kerajinan yang memakai bahan dari bambu atau yang sering kita kenal dengan kerajinan anyaman bambu. Kerajinan anyaman ini semakin berubahnya zaman semakin kreatif dan inovatif baik dari jenis kerajinannya maupun motivnya. Misalnya mulai dari aneka peralatan rumah tangga, tampah, tudug saji, tudung sawah, ceting, tempat tisu, tempat buah, lampu hias, kurungan ayam serta beberapa kerajinan anyaman bambu lainnya. Sebagian besar lansia diindonesia memilih untuk membuat kerajinan tangan dirumah untuk menghibur dirinya dan menghilangkan rasa sepi. Kerajinan tangan yang biasa dihasilkan oleh mereka begitu beragam salah satunya yaitu adalah kerajinan tangan dari anyaman bambu. Bahkan masih banyak dari mereka yang mengikuti pelatihan mengayaman. Kegiatan menganyam adalah kegiatan yang cukup sulit bagi mereka yang tidak memiliki bakat tersebut. Kegiatan ini merupakan kegiatan yang tindih meninduh dan silang menyilang seperti membuat tikar atau mengepang rambut. Kegiatan ini juga dapat membuat produktif bagi para lansia, selain itu hasil yang didapat dari membuat anyaman tersebut dapat dijual di pasar atau dengan menawarkannya kepada tetangga-tetangga mereka yang berminat dengan kerajinannya, dengan harga yang cukup mahal muali dari Rp. 100.000 hingga Rp. 400.000. per biji kerajinan anyaman bambunya