Susah tidur atau sering disebut dengan insomnia juga merupakan akibat dari penurunan fungsi otak saat usia senja. Insomnia bukan merupakan suatu penyakit melainkan gejala yang sering timbul bersamaan dengan gangguan emosional, misalnya cemas, depresi maupun ketakutan. 

Seiring pertambahan usia, waktu tidur pun cenderung berkurang. Pada akhirnya lansia akan lebih sering terjaga pada semua stadium tidur. Walaupun perubahan ini normal, namun sering membuat para lansia beranggapan, bahwa mereka tidak cukup tidur. Sebenarnya para lansia yang mengalami perubahan waktu tidur tidak memerlukan pengobatan karena perubahan tersebut adalah suatu hal yang normal. 

Sebuah kekeliruan bila beranggapan tidur dapat menghilangkan rasa cemas. Justru rasa cemas itu akan membuat sulit tidur. Minimalkan rasa cemas yang menyerang dengan melakukan olah raga ringan dan meditasi ringan. Kenali apa penyebab rasa cemas itu. Cobalah cari cara terbaik untuk mengatasinya. Diskusikan dengan keluarga agar mereka bisa membantu mengatasi penyebab rasa cemas itu. Cara lain untuk mengatasi susah tidur adalah dengan melakukan relaksasi seperti mengatur pernapasan. Tarik napas panjang, hembuskan. Lakukan hingga merasa relaks. Penggunaan aromaterapi juga dapat membantu. Pilihlah aroma yang membuat relaks seperti lavender.

 

Sumber Referensi: Aryana, IGP Suka dan Samaradana,Wayan Giri Putra. 2019. Sehat Bahagia Di Usia Senja. Denpasar: Pilar Publisher.

 

Sumber :
CeFAS URINDO