Oleh : Susiana Nugraha

Data World Health Organization (WHO) mencatat 1 dari 4 lansia mengalami jatuh. Jatuh merupakan masalah serius yang banyak dialami oleh lansia. Risiko jatuh pada usia lanjut cenderung meningkat sebagai dampak dari menurunnya fungsi keseimbangan tubuh dan adanya penyakit kronis. Menurut data survey IFLS (Indonesian Family Life Survey), angka prevalensi kejadian pada masyarakat usia lebih dari 65 tahun sebesar 30%, dan pada pasien lebih dari 80 tahun sebesar 50% setiap tahunnya. Kejadian jatuh pada lanjut usia bisa berdampak serius mulai dari cedera ringan hingga mengalami kecatatan dan disabilitas. Menurut penelitian yang dilakukan oleh Nugraha S (2019), lansia yang menderita penyakit degeneratif lebih dari satu berisiko mengalami jatuh 2 kali dibandingkan lansia yang tidak mengalami penyakit tersebut. 

Riwayat jatuh sebelumnya menjadi faktor risiko terbesar bagi lansia untuk mengalami jatuh kembali. Berikut adalah beberapa faktor risiko yang menjadi penyebab jatuh pada lanjut usia. 

Fakktor Risiko Jatuh Pada Lanjut Usia

Tips mencegah jatuh

  1. Aktif Latihan fisik dan keseimbangan yang teratur dapat membantu meningkatkan keseimbangan dan mempertahankan kekuatan otot tubuh dan kaki selama proses penuaan terjadi. Olahraga yang bisa dilakukan adalah berjalan atau melakukan yoga, hindari olahraga yang terlalu berat bagi usia lanjut
  2. Perhatikan gejala yang muncul dan gunakan alat bantu. Sebelum terjatuh, biasanya para lansia akan memperlihatkan gejala ketidakseimbangan. Gunakan alat bantu jalan (tongkat, walker dll) jika merasakan ada gangguan keseimbangan
  3. Ciptakan lingkungan rumah yang aman. Taruh barang yang sering digunakan dalam jangkauan, gunakan karpet antiselip di kamar mandi, pasang pegangan pada tangga dan kamar mandi, pastikan lantai yang tidak licin, atur perabotan untuk menghindari tersandung/ terpeleset.
  4. Gunakan alas kaki yang aman dan nyaman. Hindari penggunaan sepatu atau sandal hak tinggi atau bertali tipis dan tidak menyangga kaki dengan baik. Jangan berjalan hanya menggunakan kaus kaki, karena mempersulit dalam menjaga keseimbangan

 

  • Sumber Referensi :
    Nugraha et al., “Multimorbidity Increases the Risk of Falling Among Indonesian Elderly Living in Community Dwelling and Elderly Home : A Cross Sectional Study.”
  • Pengpid and Peltzer, “Prevalence and Risk Factors Associated with Injurious Falls among Community-Dwelling Older Adults in Indonesia.”
  • World Health Organization, “World Report on Falls” 2015

 

Sumber :
Ditulis oleh Susiana Nugraha