Hampir sebagian besar masyarakat dunia tengah menghadapi tantangan aging population. Bahkan ketika tahun 2045 Indonesia diperkirakan akan menghadapi bonus demografi, fakta menunjukkan bahwa beberapa wilayah di Indonesia sudah mengalami aging population. Syahdan, beberapa persoalan yang menjadi titik kritis yang lazim terjadi pada penduduk usia lanjut adalah munculnya kecemasan dan gangguan depresi yang memiliki konsekuensi merugikan seperti penurunan kualitas hidup maupun penyebab kematian. Studi menunjukkan bahwa depresi yang umumnya terjadi pada lansia di berbagai negara sekitar 3,8% hingga 15% salah satunya diakibatkan oleh kesepian. Fakta tersebut didukung oleh berbagai temuan riset yang menunjukkan bahwa kesepian berhubungan dengan depresi. Kesepian sebagai salah satu prediktor penting depresi yang umumnya dialami oleh penduduk lanjut usia. Kesepian didefinisikan sebagai perasaan tertekan yang menyertai persepsi bahwa kebutuhan sosial seseorang tidak terpenuhi oleh kuantitas atau kualitas hubungan sosial seseorang. Kesepian tidak hanya memberikan konsekuensi pada kondisi fisik dan kematian lansia, melainkan pada kesehatan mental serta fungsi kognitif. Jika hal ini tidak kunjung disadari, penduduk usia lanjut akan menjadi penduduk yang tidak produktif yang akan menjadi sebuah beban dan hambatan dalam kelangsungan hidup sebuah bangsa. Ancaman ketidakproduktifan lansia akibat faktor kesepian, kecemasan, maupun demotivasi disebabkan oleh renggangnya ikatan serta keintiman hubungan lansia dengan orang – orang disekitarnya. Dukungan sosial dari orang – terdekat serta stakeholder strategis di sekitar lansia menjadi salah satu jawaban atas persoalan lansia ditengah fenomena aging population ini. Hal ini sejalan dengan tujuh dimensi tangguh lansia yang salah satunya adalah sosial kemasyarakatan. Salah satu gerakan yang dapat disarankan untuk diimplementasikan adalah Gerakan Simbah Berdaya, Hidup Bahagia! Gerakan ini terdiri dari 4L, yakni Lansia Bugar, Lansia Bertani, Lansia Bercerita, dan Lansia Happy. Gerakan simbah berdaya, Hidup Bahagia menjadi salah satu alternatif yang dapat digaungkan kepada setiap stakeholder sebagai langkah taktis peningkatan ketahanan dan kualitas hidup lansia.
PDF : File Artikel

Isi naskah artikel yang dimuat pada Golantang seluruhnya menjadi tanggungjawab penulis atau di luar tanggungjawab panitia