Lansia adalah tahap yang membutuhkan banyak adaptasi. Hal ini disebabkan karena terjadinya perubahan dari biopsiko dan spiritual. Serta bertambahnya umur menjadi tua dalam prosesnya disertai dengan penurunan fungsi fisik. Berdasarkan beberapa riset, penyakit yang sering ada pada lansia adalah hipertensi, diabetes melitus, penyakit jantung, rheumatoid arthritis dan masih banyak lagi. Dari fenomena tersebut, untuk mengurangi risiko penyakit atau komplikasi dianjurkan bagi lansia untuk tetap menjaga kebugaran fisik dengan salah satu cara nonfarmakologi yaitu olahraga senam. Yang dapat dilakukan rutin 2-3 kali seminggu, karena dengan senam memiliki manfaat untuk meningkatkan kualitas hidup, hubungan sosial, serta dapat memelihara kesehatan tubuh. Senam dapat dilakukan dimanapun dan kapanpun. Sangat praktis tetapi memiliki dampak yang luar biasa.
PDF : File Artikel

Isi naskah artikel yang dimuat pada Golantang seluruhnya menjadi tanggungjawab penulis atau di luar tanggungjawab panitia