Seiring bertambah usia, lansia mengalami berbagai perubahan yang terjadi, seperti kesehatan fisik melemah, kehidupan sosial, ekonomi, dan mental. Perubahan yang terjadi ditambah luka dimasa lalu yang belum usai dan stress berkepanjangan menimbulkan gangguan mental, terutama depresi. Menerima perubahan-perubahan ini tidaklah mudah, diperlukan persiapan sedini mungkin untuk mencegah terjadinya gangguan mental. Problem solving therapy, reminiscence, latihan fisik, dan cognitive behavioral therapy adalah berbagai pendekatan yang dapat dilakukan sehingga lansia dapat tetap produktif di masa pensiun, terlibat dalam kegiatan sosial serta melakukan aktivitas yang disenangi untuk mencapai successful aging.
PDF : File Artikel

Isi naskah artikel yang dimuat pada Golantang seluruhnya menjadi tanggungjawab penulis atau di luar tanggungjawab panitia