Wamenkes Sebut Program Vaksin Booster Mulai 1 Januri 2022, Menyasar Lansia

Reporter:Dewi Nurita

Editor:Syailendra Persada

Jumat, 10 Desember 2021 16:43 WIB

 

 

Petugas medis memasukan dosis vaksin Covid-19 pada jarum suntik saat vaksinasi Covid-19 di Jalan Pancoran Buntu II, Pancoran, Jakarta, Jumat, 10 Desember 2021. Sebanyak 23 warga Pancoran Buntu II yang termasuk kelas golongan menengah kebawah menerima dosis vaksin Covid-19 sebagai upaya untuk menciptakan kekebalan kelompok. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

Petugas medis memasukan dosis vaksin Covid-19 pada jarum suntik saat vaksinasi Covid-19 di Jalan Pancoran Buntu II, Pancoran, Jakarta, Jumat, 10 Desember 2021. Sebanyak 23 warga Pancoran Buntu II yang termasuk kelas golongan menengah kebawah menerima dosis vaksin Covid-19 sebagai upaya untuk menciptakan kekebalan kelompok. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

 

TEMPO.CO, Boyolali - Pemerintah bersiap menggelar vaksinasi booster atau pemberian vaksin tambahan untuk imunisasi Covid-19 pada awal Januari 2022.

"Booster kita tentukan seperti arahan bapak presiden untuk memulai pada 1 Januari 2022," ujar Wakil Menteri Kesehatan, Dante Saksono Harbuwono di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah pada Jumat, 10 Desember 2021.

Vaksinasi booster yang rencananya diberikan pada awal 2022 akan dilakukan secara bertahap dan menyasar kelompok rentan sesuai tingkat risiko.

"Untuk booster kita utamakan lansia dan mereka yang punya komorbid terlebih dahulu," ujar Dante.

Mekanisme pemberian vaksin booster berbasis penerima bantuan iuran BPJS Kesehatan dan yang bukan penerima. Vaksin booster gratis akan diberikan kepada masyarakat yang masuk dalam kelompok penerima bantuan iuran (PBI) BPJS Kesehatan. Dananya akan berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Sisanya, individu yang ingin mendapatkan vaksin booster harus membayar.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin sebelumnya memaparkan, anggaran yang telah disiapkan pemerintah untuk lansia dengan target sasaran sebanyak 21,5 juta dosis dan PBI di atas 12 tahun (non-lansia) sebanyak 78,7 juta. Sehingga, total dosis sebanyak 100,2 juta. 

Pemerintah belum mengumumkan harga vaksin booster. Kementerian Kesehatan juga masih menunggu hasil kajian dari Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI) ihwal merek vaksin Covid-19 yang akan digunakan sebagai booster.

Sumber :
https://nasional.tempo.co/read/1538003/wamenkes-sebut-program-vaksin-booster-mulai-1-januri-2022-menyasar-lansia