Proses menua merupakan  suatu hal alami yang pasti terjadi  pada setiap orang dan tidak dapat dicegah. Setiap orang pasti ingin memiliki kondisi tubuh yang sehat agar tetap aktif. Memasuki lanjut usia sering dianggap menakutkan karena karena khawatir tidak bisa lagi melakukan hal produktif dan berguna.

Seiring bertambahnya usia, kemampuan otak seseorang untuk berpikir dan mengingat perlahan-lahan mulai menurun. Akan tetapi bisa dibantu dengan kegiatan sederhana seperti membaca, menulis, berdiskusi, bermain catur sehingga  kemampuan otak lansia tidak menurun  dan terus aktif termasuk dalam Dimensi Intelektual.

Lansia yang melakukan aktivitas akan lebih sering menggunakan otaknya untuk berfikir agar kemampuan otaknya tidak menurun  dan tetap berpikir,  misalnya masih ada lansia yang masih bekerja dan tidak bergantung dengan anaknya serta mandiri. Berbeda dengan lansia yang tidak bekerja dan tidak melakukan aktivitas akan berdampak menurunnya kemampuan daya ingatnya alias pikun.

Direktur Fakultas Kedokteran Universitas George Washington: bahwa otak orang tua jauh lebih plastis (elastis dan fleksibel) daripada yang diyakini banyak orang secara umum.  Pada usia lanjut, interaksi belahan otak kanan dan kiri menjadi harmonis, yang memperluas kemungkinan munculnya kreatifitas puncak.  Itulah sebabnya di antara orang-orang yang berusia di atas 60 tahun, bisa ditemukan banyak kepribadian yang baru saja memulai kegiatan kreatif mereka.

Seiring bertumbuhnya waktu, jumlah mielin (pembungkus akson, ibarat kabel listrik yang mengantarkan listrik, dimana akson adalah kabel listrik dan mielin adalah pembnungkus kabel) di otak meningkat, zat yang menfasilitasi perjalanan cepat sinyal antar “neuron” (unit kerja system saraf terpusat).  Oleh karena ini, kemampuan intelektual meningkat 300% dibandingkan rata-rata.

Dan puncak produksi aktif zat ini jatuh pada usia 60-80 tahun.  Yang juga menarik adalah fakta bahwa setelah 60 tahun, seseorang dapat menggunakan 2 belahan otak (kiri-kanan) secara bersamaan.  Ini memungkinkan Anda untuk memecahkan masalah yang jauh lebih kompleks, jauh lebh rumit dan jauh lebih menantang.

Sebuah penelitian besar di Amerika Serikat sumber New England Journal of Medicine bahwa: Usia paling produktif seseorang adalah dari 60 hingga 70 tahun; Tahap manusia paling produktif ke-2 adalah usia 70 sampai 80 tahun; Tahap paling produktif ke-3 - usia 50 dan 60 tahun. Sebelum itu, orang tersebut belum mencapai puncaknya. Usia rata-rata penerima Hadiah Nobel adalah 62 tahun; Usia rata rata hidup bahagia ialah 60-63 tahun. Usia rata rata orang lebih bijaksana ialah 59 ke atas. Ini menegaskan bahwa tahun-tahun terbaik dan paling produktif seseorang adalah antara 60 dan 80 tahun.

Bahwa pada usia 60 Anda mencapai puncak potensi emosional dan mental Anda, dan ini berlanjut hingga Anda berusia 80 tahun. Oleh karena itu, jika Anda berusia 60, 70 atau 80 tahun, Anda berada pada level terbaik dalam hidup Anda.

 

Sumber oleh :

H. Nofrizal, MA

Penyuluh Keluarga Berencana Ahli Utama/ IV-e

 

Penyunting : Putrie Vidya

Sumber :
Cerita Berseri: Seribu Asa untuk Bahagia Seri 2/1Cerita “Tua, dalam Keajaibannya (Miracle Life) Oleh : H. Nofrijal, MA Penyuluh Keluarga Berencana Ahli Utama (PUMA)/IV-e