Lansia dapat menentukan kegiatan yang cocok dengan mempertimbangkan hobi dan minat, menyadari kondisi fisiknya, serta memahami tuntutan fisik yang diperlukan. Ambil contoh, lansia tidak mungkin melakukan kegiatan pendakian jika memiliki sakit lutut. Sebaliknya, orang dengan kondisi ini mungkin masih dapat melakukan olahraga jalan kaki setiap pagi. Aktivitas lansia, terutama fisik, sebaiknya dilakukan sesuai kemampuan dan tidak berlebihan. Bila perlu konsultasikan dengan dokter demi menjaga keselamatan lansia. Ragam pilihan aktivitas untuk lansia yaitu:

 

Olahraga

Olahraga untuk lansia, baik yang dilakukan sendiri atau bersama dengan orang lain bisa jadi pilihan, seperti: jalan kaki, berenang, yoga, senam lansia atau latihan peregangan. Lansia juga bisa ikut kelas olahraga bersama, seperti kelas yoga, komunitas gerak jalan, atau bersepeda. Kelas olahraga bersama bermanfaat agar lansia tidak merasa kesepian dan lebih bersemangat karena melakukan olahraga bersama-sama.

 

Kerajinan tangan

Lansia juga bisa melakukan kerajinan tangan untuk mengisi waktu luang agar tidak bosan dan kesepian. Beberapa aktivitas kerajinan tangannya seperti, melukis, menggambar, merajut, atau yang lebih kompleks, membuat tembikar.

 

Berkebun

Berkebun dengan kegiatan seperti, menanam, menyiram tanaman, dan membersihkan dedaunan kering, bisa memenuhi kebutuhan gizi lansia akan vitamin D dari sinar matahari.

 

Membaca dan menulis

Jika menyukai buku, membaca bisa menjadi pilihan kegiatan yang tepat. Kegiatan ini dapat dilakukan sendiri di rumah atau klub buku tertentu sambil meningkatkan hubungan sosial. Selain itu, menulis juga bisa menjadi alternatif lansia yang suka bercerita dan bermanfaat untuk mengasah kemampuan berpikir serta kreativitasnya.

 

Memasak

Aktivitas masak bisa menjadi solusi yang menyenangkan, terlebih jika dapat berkreasi membuat berbagai menu makanan sehat lansia untuk menunjang kebutuhan gizinya.

 

Menari dan bermain musik

Musik telah terbukti dapat memberi dampak positif terhadap siapapun. Oleh sebab itu aktivitas lansia, seperti mendengarkan musik, memainkan alat musik, atau menari, cocok jadi pilihan yang tepat.

 

Memelihara hewan

Hasil penelitian telah menunjukkan bahwa memelihara hewan bisa membantu meningkatkan kesehatan fisik dan mental secara keseluruhan..

 

Menjadi relawan

Menjadi sukarelawan dapat mengatasi perasaan tidak lagi aktif berperan yang mungkin lansia rasakan, sehingga dengan bergabung dalam berbagai kegiatan, acara, atau komunitas sosial dapat menjadi pilihan aktivitas bagi lansia.

 

Game mengasah otak

Memainkan permainan atau game mengasah otak bisa menjadi solusi bagi lansia yang tak bisa bepergian keluar rumah. Contoh permainan yang bisa dicoba seperti catur atau kartu, yang bermanfaat untuk mencegah penurunan fungsi otak pada lansia. Dengan beragam pilihan aktivitas tersebut, tidak ada alasan bagi lansia untuk bermalas-malasan.Walaupun sudah tak seenergik dulu, aktivitas tetap perlu diterapkan sebagai salah satu gaya hidup sehat untuk lansia.

 

Sumber :
CeFAS URINDO