Pada hari Selasa, 6 Mei 2025, bertempat di Gedung Vokasi Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia, telah dilaksanakan audiensi antara Deputi Bidang Keluarga Sejahtera dan Pemberdayaan Keluarga (KSPK), Kemendukbangga dengan Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (Binalavotas), Kemnaker RI. Pertemuan ini menjadi momentum penting dalam penguatan kolaborasi lintas sektor untuk mendukung pemberdayaan lansia di Indonesia melalui pelatihan vokasi dan pengembangan kompetensi dasar.
Dalam sambutannya, Dirjen Binalavotas menyampaikan dukungan terhadap pelaksanaan program Lanjut Usia Berdaya (SIDAYA) dan menyatakan kesiapan balai-balai pelatihan vokasi untuk mendukung pelatihan bagi lansia, baik dalam bentuk pelatihan dasar keterampilan maupun kewirausahaan. Salah satu bentuk konkret kolaborasi ke depan adalah integrasi Lansia Entrepreneur ke dalam pelatihan kewirausahaan sederhana yang relevan dan aplikatif.
Deputi Bidang KSPK juga menegaskan pentingnya kolaborasi antara Kemendukbangga dan Kemnaker dalam upaya memberdayakan lansia agar tetap produktif dan mandiri di usia senja. Beliau menyampaikan bahwa meskipun nota kesepahaman (MoU) antara kedua lembaga telah terjalin sejak 2023. Melalui kolaborasi ini, Kemendukbangga berharap agar para lansia dapat memperoleh kesempatan pelatihan, keterampilan, hingga sertifikasi, guna mendukung kemandirian ekonomi mereka.
Kemnaker menyambut baik inisiatif ini dan menyatakan komitmennya untuk melanjutkan kolaborasi dalam bentuk Perjanjian Kerja Sama (PKS) yang akan mencakup penyusunan kurikulum, pelatihan lansia, serta penguatan ekosistem Lansia Entrepreneur yang adaptif dengan kebutuhan pasar. Dengan sinergi ini, diharapkan lansia di Indonesia semakin tangguh, produktif, dan mandiri dalam menghadapi era aging population.
 

Sumber :
Dithanlan_Kemendukbangga