SETELAH PENSIUN JADI  LEBIH MUDAH TERSINGGUNG ?

Oleh : Dra. Christina Dwi Winarni

Penyuluh KB Ahli Madya. Kota Blitar, Jawa Timur

Lansia atau orang lanjut usia sering sekali terlihat murung dan mudah tersinggung saat mendengar atau melihat perilaku orang orang disekitar yang tidak sesuai dengan apa yang diharapkan. Hal ini terjadi karena adanya pernurunan kondisi fisik yang tidak bisa mereka terima. Penurunan kondisi fisik yang terjadi pada lansia disara membatasi aktifitas mereka, hal ini sering sekali membuat mereka bingung, kecewa, khawatir berlebihan bahkan putus asa. Kondisi kejiwaan ini umumnya dialami oleh orang orang yang merasa kehilangan kekuasaan untuk memerintah atau mempengaruhi orang lain.

Perasaan kehilangan kekuasaan ini biasanya sering diikuti dengan kecemasan akan menurunnya harga diri. Mereka merasa cemas karena merasa ‘omongannya’ tidak didengar lagi perintahnya tidak lagi diikuti. Lansia yang biasanya aktif menggikuti  banyak kegiatan karena kondisi fisiknya yang semakin menurun tidak bisa seaktif dulu lagi Perubahan perubahan yang terjadi itu membuat sebagaian besar dari mereka menjadi tidak nyaman, dan tidak bisa mereka terima terlebih perubahan yang menyangkut denggan hilangnya kekuasaan, hilangnya pengaruh, hilangnya aktifitas, bahkan hilangnya harta.Menjalani masa purna tugas (pensiun) ditanggapi dengan berbagai cara oleh mereka, ada yang merasa bahagia karena terbebas dari tanggung jawab pekerjaan yang selama ini membebaninya, namun tidak jarang banyak dari mereka yang merasa kebingunggan bahkan tidak tau apa yang bisa mereka lakukan. Kebingunggan inilah yang membuat mereka lebih mudah tersinggung.

Pada umumnya lansia yang dulunya mempunyai jabatan atau aktifitas tinggi dan setelah pensiun merasa pendapatnya tidak didengar dan dibutuhkan lagi menjadi mudah tersinggung karena merasa tidak dihormati lagi. Kondisi yang terjadi pada lansia ini serin g disebut dengan ‘Post Power Sindrome’ Lansia dengan post power syndrome terbagi menjadi tiga gejala, yaitu 1.Gejala fisik, 2. emosi dan 3.perilaku. Secara fisik mereka penampilan mereka terlihat lesu, tidak ceria serta sering sakit sakitan.

Dari segi emosi mereka mudah sekali tersinggung, pemarah, pemurung dan suka menyendiri. Lansia dengan post power syndrome mudah merasa kecewa, bingung, sedih, kesepian, takut dan bahkan perasaan kosong dan merasa ditinggalkan, dari segi perilaku mereka cenderung lebih menjadi pendiam, pemalu, menutup diri atau bahkan selalu membengggakan kejayaannya dimasa lalu (susah Move On). Perasaan galau, gelisah dan rasa khawatir yang berlebihan tentunya tidak saja merugikan diri sendiri tetapi akan berpengaruh juga pada kenyamanan anggota keluargga lainnya. Oleh sebab itu harus bisa diatasi bahkan sebisa mungkin dicegah sebelum masa purna tugas itu datang.

CARA MENGATASINYA ;

Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana (BKKBN) memiliki Program Pembangunan Keluarga andalan yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas keluarga yang berkarakter dalam mewujudkan lansia yang tangguh, program andalan ini mengambil strategi pembinaan dengan sasaran keluarga yang memiliki lansia serta lansia itu sendiri.

Bina Keluarga Lansia (BKL) adalah kelompok kegiatan (poktan) yang bertujuan meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan keluargga yang mempunyai lansia dan lansia itu sendiri untuk meningkatkan kwalitas hidup lansia. Salah satu kegiatan inti dari keberadaan poktan ini adalah penyuluhan pengembangan lansia tangguh. Melalui Poktan Bina Keluarga Lansia diharapkan keluarga yang mempunyai lansia atau lansia itu sendiri lebih aktif berkegiatan, meningkat kwalitas keluarganya serta berkarakter menjadi lansia yang tanggguh.

Pengertian lansia tangguh disini adalah, seseorang atau kelompok lansia yang mampu beradaptasi terhadap proses penuaan secara positif sehingga masa tua berkualitas dalam lingkungan yang nyaman, sehat secara fisik, social dan mental siklus hidupnya aktif, produktif dan mandiri.

POKOK POKOK KEGIATAN YANG ADA DI KELOMPOK BKL

Kelompok kegiatan Bina Keluarga Lansia memiliki pokok-pokok kegiatan yang dilaksanakan Bersama kader yang terbagi menjadi dua pokok kegiatan yaitu, kegiatan utama dan kegiatan pengembangan.

1. Kegiatan Utama :

• Penyuluhan dengan penyampaian materi kelansiaan
• Temu keluarga
• Kunjungan rumah
• Rujukan
• Pencatatan dan pelaporan
• Monitoring dan Evaluasi

1. Kegiatan Pengembangan :

• Bina Kesehatan fisik antara lain olah raga, senam, penyediaan makanan tambahan
• Bina sosial dan lingkungan
• Bina rohani/spiritual melalui kegiatan keagamaan, social kemasyarakatan
• Bina peningkatan pendapatan usaha ekonomi produktif melalui UPPKS, UKM, Koperasi dan lain lain

MATERI PENYULUHAN KELOMPOK BKL

1. Kebijakan pembangunan keluarga lansia Tangguh
2. Konsep dasar lansia Tangguh
3. Tujuh dimensi lansia Tangguh yang meliputi:

• pembangunan lansia tangguh dimensi spiritual
• pembangunan lansia Tangguh dimensi intelektual
• pembangunan lansia Tangguh dimensi fisik
• pembangunan lansia Tangguh dimensi emosional
• pembangunan lansia Tangguh dimensi social kemasyarakatan
• pembangunan lansia Tangguh dimensi professional vokasional
• pembangunan lansia Tangguh dimensi lingkungan

MANFAAT APA SAJA YANG DIDAPAT DENGAN MENGGIKUTI BKL?

1. Memiliki wadah untuk menyalurkan kemampuan/potensi yang masih dimilikinya, setelah memasuki masa purna tugas mereka yang dulunya tidak punya waktu untuk membantu masyarakat dilingkungannya bisa berpartisipasi aktif dengan menjadi konselor/penasehat
2. Bisa menjalani masa tuanya dengan bahagia karena selain masih merasa bermanfaat, perlahan namun pasti mereka akan bisa menerima keadaan dirinya yang pasti mengalami perubahan baik fisik maupun psikis
3. Dengan aktif berkegiatan mereka akan terhindar dari perasaan terpuruk yang sering diderita lansia pada umumnya ya ng menyebabkan mereka suka menyendiri dan menjadi murung
4. Bisa menjalani masa lanjut usia dengan sikap posiitif, tahu bagaimana menjaga kesehatannya, bisa tetap mandiri, aktif bahkan produktif.
5. Tahu bagaimana meningkatkan kwalitas hidupnya dengan menerapkan tujuh dimensi lansia tangguh yang meliputi dimensi spiritual, intelektual, fisik, emosional, social kemasyarakatan, professional vokasional dan lingkungan
6. Diera serba digital mereka bisa memanfaatkan aplikasi GOLANTANG, karena aplikasi GOLANTANG menyediakan fiitur-fitur penting meliputi sosialisasi program BKL, Artikel kelanjut usiaan, Kalkulator Kesehatan, Konsultasi Personal serta Live Streaming

Seperti slogan yang tertulis pada media GOLANTANG ‘ Menua Pasti, Sejahtera itu Pilihan’ , kita semua akan memasuki masa lansia dan kita punya pilihan untuk menjalani masa tua seperti apa, mau menjadi lansia yang tangguh dan berkwalitas ? ada satu cara mudah dan murah yang bisa dilakukan AYO KE BKL !!