Fungsi kognitif pada usia lansia akan mengalami proses alami penuaan. Beberapa kemampuan kognitif seperti memori tentang kosakata tidak akan menurun dan akan semakin baik seiring bertambahnya usia, tetapi kemampuan kognitif lain seperti konsentrasi dan kecepatan proses berfikir dalam berbagai pekerjaan akan semakin menurun seiring waktu. 

Dengan keadaan lansia yang mengalami penyakit Alzheimer akan mempercepat terjadinya penyakit neurodegeneratif. Selain terjadinya memori yang berkurang kemampuan semantik dan verbal juga akan terganggu, hal tersebut tentunya akan menyebabkan kualitas hidup yang buruk karena terjadi penurunan fungsi dalam kehidupan sehari-hari dan akan meningkatkan terjadinya disabilitas. Keadaan ini dapat dicegah dengan dilakukannya aktivitas fisik.

Pada hasil laporan WHO (World Health Organization) menyimpulkan berdasarkan bukti-bukti penelitian dijelaskan bahwa aktivitas fisik memiliki efek proteksi terhadap fungsi kognitif. Jenis-jenis aktivitas fisik banyak sekali seperti aktivitas fisik dengan olah pernapasan seperti taichi ditambah dengan melatih kekuatan otot pada aktivitas fisik yoga, termasuk mengerjakan pekerjaan rumah (Household Activities).

Dikutip dari penelitian yang dilakukan oleh Caroline Dupre, et al. tentang hubungan antara tipe aktivitas fisik dengan perlambatan penurunan multi-domain (berbagai macam) kognitif pada lansia di tiga kota Perancis. Studi ini dilakukan selama 8 tahun dengan mengamati aktifitas fisik pada 1697 lansia kemudian menilai berbagai fungsi kognitif seperti fungsi memori-berfikir, fungsi psikomotorik, fungsi memori visual, dan fungsi verbal dengan menggunakan berbagai kuesioner. Kesimpulan didapatkan bahwa terdapat penurunan fungsi kognitif yang lebih lambat terutama pada fungsi eksekutif dan fungsi verbal pada lansia berusia rata-rata 72 tahun yang melakukan aktivitas rumah tangga.

Dari hasil penelitian tersebut, kami merangkum kegiatan apa saja yang bisa dilakukan oleh lansia selama dirumah saja untuk memperlambat penurunan fungsi kognitifnya:

referensi vektor: https://www.freepik.com
Sumber :
https://journals.plos.org/plosone/article?id=10.1371/journal.pone.0252500