Seiring pertambahan usia, kinerja otak dapat mengalami penurunan. Hal ini bisa membuat daya ingat Anda menurun, pikun, serta masalah kognitif lainnya. Namun, hal tersebut mungkin bisa diperlambat dengan melakukan senam otak secara rutin.

Menurut penelitian, manusia lebih mungkin mengalami penurunan kinerja otak di masa tua jika menjalani hidup monoton dan tidak pernah melibatkan otak untuk terus aktif berpikir, dengan melakukan senam otak, Anda akan terus mengajak otak untuk berpikir secara aktif dan kreatif. Hal ini diharapkan dapat membantu memperkuat kemampuan otak dan daya ingat. Maka dari itu, senam otak baik dilakukan oleh para lansia dengan sindrom geriatri yang mengalami gangguan fungsi kognitif, misalnya pikun atau demensia. Sering melatih kemampuan otak juga diketahui dapat meningkatkan kecerdasan atau IQ.

 

Aktivitas yang Dapat Dilakukan Sebagai Senam Otak

Agar fungsi otak berjalan dengan baik, otak tidak boleh hanya dibiarkan bekerja pasif. Kondisi pasif cenderung membuat kinerja otak menurun. Kunci dari senam otak adalah mengajak otak untuk mempelajari hal-hal yang baru dan melakukan sesuatu yang membuat otak berpikir dan bekerja secara aktif.

Berikut ini beberapa jenis senam otak yang bisa Anda lakukan:

1.  Mengawali Hari dengan Membaca Koran

Dengan membaca koran, otak disuguhi beragam informasi baru. Selain itu, Anda juga bisa mengasah kemampuan otak dengan mengisi permainan teka-teki silang atau sudoku pada koran.

2.  Belajar Bahasa Baru

Menurut penelitian, memperkenalkan kosakata baru ke otak dapat menurunkan risiko Anda mengalami penurunan fungsi kognitif.

3.  Memainkan Alat Musik

Apalagi jika ini adalah kegiatan baru bagi Anda. Musik memiliki manfaat baik untuk otak. Otak yang dilatih pada hal-hal baru dan kompleks seperti membaca not balok atau tangga nada secara rutin dan dalam jangka waktu tertentu, akan berguna dalam mencegah penuaan fungsi otak.

4.  Melewati Jalan Pulang yang Berbeda dari Biasanya

Hal sederhana ini dapat menjadi salah satu senam otak. Anda juga dapat mencoba membayangkan peta perjalanan baru di otak.

5.  Mencoba Memasak Hidangan Baru

Kegiatan tersebut dapat melibatkan beberapa bagian otak, karena Anda diharuskan untuk memakai berbagai indera seperti perasa, penglihatan, sentuhan dan penciuman.

6. Bermain Game

Seperti permainan memori, puzzle, kartu, atau teka-teki silang juga bisa untuk mengasah otak Anda.

7. Mengerjakan Soal Hitung-Htungan 

Coba lakukan soal ini tanpa bantuan alat tulis atau alat bantu hitung. Kerjakan dengan hanya membayangkan di otak, padu padankan dengan teknologi seperti laptop atau HP untuk mencatat hasil hitung

8. Merincikan Daftar Belanja Bulanan

Coba catat daftar belanjaan bulanan yang ingin dibeli, kemudian rekam di otak. Setelah beberapa jam, coba ingat barang apa saja yang ada dalam daftar tersebut.

 

9. Aktif Bersosialisasi

Berhubungan dengan orang banyak bisa berdampak baik bagi otak Anda. Inilah mengapa orang sudah berada di masa pensiun disarankan untuk tetap bergabung dalam suatu komunitas. Selain itu, dengan bersosialisasi Anda bisa mendapat berbagai informasi baru dari orang-orang yang berbeda.

 

 

Sumber :
1. Godman, H. Harvard Health Publishing (2018). Regular exercise changes the brain to improve memory, thinking skills. 2. Mcnaughton, S. Everyday Health (2015). 10 Brain Exercises That Boost Memory. 3. Lava, N. Web MD (2016). Brain Exercises and Dementia.