Masa Lansia sering dimaknai sebagai kemunduran, terutama pada keberfungsian fungsi-fungsi fisik dan psikologis. Selain itu penyebab kemunduran ini erupakan suatu perubahan pada sel-sel tubuh bukan karena penyakit khusus, tetapi karena proses menua. Bagaimanapun proses menua pada manusia juga pada mahkluk hidup lainnya ialah proses alami dan merupakan suatu kemutlakan hukum alam yang pasti terjadi dan tidak dapat dihindari.

Salah satu kemunduran yang dialami oleh Lansia adalah kemunduran intelektual, salah satu dari 7 Dimensi Lansia. Pengertian Intelektual sendiri adalah kemampuan seseorang menerima, memahami dan menyimpan informasi serta kemampuan menggunakan dan mengamalkannya sehari-hari. Bila terjadi penurunan fungsi intelektual , maka lansia akan mengalami : 1. Gangguan persepsi, 2. Penurunan Konsentrasi, 3. Gangguan bahasa dalam komunikasi, 4. Penurunan Daya ingat.

Stimulasi yang dapat dilakukan untuk meningkatkan/mempertahankan fungsi intelektual diantaranya :

1. Membaca,menulis, mendongeng, mengarang,dan berkesenian dapat mengasah memori dan kogniti selain itu dengan mendongeng dapat melatih kesabaran Lansia

2. Melakukan permainan seperti : bermain catur, halma, ular tangga, teka-teki silang, puzzle, dll.

3. Meningkatkan silaturahmi, rekreasi dengan keluarga, dengan melakukan kegiatan ini lansia bisa bercerita, sharing dan tertawa bersama yang akan membuat lansia senang.

4. Senam Otak (Brain Exercise) dengan melakukan gerakan yang harmonis antara anggota tubuh bagian kanan dan kiri untuk memicu otak kanan dan kiri agar memperlambat penurunan fungsi intelektual, dengan tujuan mengaktifkan alliran darah yang akan memberikan suplai oksigen ke otak, agar otak dapat berfungsi optimal

Kemerosotan intelektual lansia ini pada umumnya merupakan sesuatu yang tidak dapat dihindarkan disebabkan oleh berbagai faktor seperti penyakit, kecemasan atau depresi. Tetapi kemampuan intelektual lansia tersebut pada dasarnya dapat dipertahankansalah satunya adalah dengan menyediakan lingkungan yang dapat merangsang atau melatih kemampuan intelektual sehingga dapat mengantisipasi terjadinya kepikunan

Memahami begitu pentingnya penanganan lansia aspek dimensi intelektual ini, maka pemerintah meluncurkan berbagai program ketahanan keluarga lansia diantaranya yang digawangi oleh BKKBN yaitu :

1. Bina Keluarga Lansia ialah kegiatan yang dilakukan secara berkelompok dengan tujuan meningkatkan pengetahuan serta ketrampilan bagi keluarga yang mempunyai lansia atau lansia itu sendiri

2. Sekolah Lansia Tangguh (Selantang) adalah pendidikan non formal sebagai upaya pemberian informasi, pelatihan tentang kesehatan, keagamaan, sosial buadaya sehingga lansia dapat hidup sehat, bahagia dan sejahtera.

3. Informasi seputar lansia melalui aplikasi Golantang adalah aplikasi yang menyediakan fitur untuk mensosialisasikan program- program lasia dan memuat artikel terkait lansia.

Diharapkan melalui kegiatan berbasis Lansia ini dapat meningkatkan semangat para Lansia untuk bangkit menangani permasalahan dirinya secara mandiri untuk menjadi Lansia Tangguh.

 

 

 

Isi naskah artikel yang dimuat pada Golantang seluruhnya menjadi tanggungjawab penulis atau di luar tanggungjawab panitia