Sleman- Sebanyak 330 peserta mengikuti peringatan Hari Lanjut Usia Nasional (HALUN)tahun 2023 di Royal Ambarukmo Yogyakarta pada Minggu (28/5/2023). Peserta
terdiri dari perwakilan Bina Keluarga Lansia (BKL) dan siswa sekolah lansia utusan 4 kabupaten dan kotamadya di DIY, para kader lansia, koordinator Penyuluh Keluarga
Berencana, dan para tamu undangan. Dalam laporannya, Kepala Perwakilan BKKBN Daerah Istimewa Yogyakarta Shodiqin menyampaikan bahwa BKKBN berkomitmen untuk mewujudkan lansia- lansia Indonesia yang tangguh. “Untuk mewujudkan lansia tangguh yang sehat, aktif, produktif, mandiri, bahagia, dan sejahtera diperlukan kolaborasi semua pihak,” tukasnya. Sementara Gubernur DIY dalam sambutan tertulis yang dibacakan oleh Staf Ahli Gubernur Bidang Hukum, Maladi, menyampaikan bahwa jumlah lansia di DIY mencapai 16% dari jumlah penduduk, maka perlu diupayakan langkah nyata dan kerja sama yang baik antara pemerintah, para kader, masyarakat, serta lansia itu sendiri guna mewujudkan lansia yang tangguh. Pada kesempatan itu dilakukan penandatanganan perjanjian kerjasama antara BKKBN
DIY dan LAZISMU DIY. BKKBN DIY dilakukan oleh Shodiqin dan LAZISMU diwakili oleh Jefri Fahana yang kemudian secara simbolis memberikan bantuan sembako dan alat
bantu untuk perawatan lansia kepada perwakilan lansia.
 

Kepala BKKBN Republik Indonesia Hasto Wardoyo dalam sambutannya menyampaikan agar para penyuluh di lapangan harus bisa menjadi teladan masyarakat dalam
mewujudkan keluarga yang sakinah mawadah warohmah, sehingga dapat terwujud para lansia yang terawat dan mertabat sesuai 7 dimensi lansia tangguh. Pada helatan acara tersebut juga dihadirkan nara sumber untuk memberikan materi dan motivasi yaitu Ustaz Muhammad Jazir dan Dokter Probosuseno. Ustaz Jazir dari Masjid Jogokaryan Yogyakarta memberikan materi tentang upaya-upaya untuk mewujudkan lansia sehat dan bahagia seperti masjid ramah lansia, tabungan anak untuk orang tuanya, sedekah rutin, dan lain-lain. Sedangkan Dokter Probosuseno dari RSUP Sardjito menyampaikan materi tentang perawatan kesehatan lansia yang meliputi penyakit-penyakit yang sering disandang lansia, perawatan lansia, resep hidup bahagia, dan sebagainya.


Pada acara tersebut juga diadakan peluncuran Duta Lansia Istimewa dimana lansia kakung adalah Rustiyadi (65 tahun), dan lansia putri adalah Priyanti Farida (61 tahun). Memeriahkan acara Halun yang mengusung tema Lansia harus bahagia itu dimeriahkan pertunjukan kreatifitas seni dari perwakilan masing-masing BKL (Eny Ms/KIM Sumber Biwara Moyudan)

Sumber :
https://mediacenter.slemankab.go.id/2023/05/29/peluncuran-duta-lansia-istimewa-tandai-peringatan-halun-2023-diy/