Populasi lansia yang tinggi merupakan indikasi keberhasilan program Kesehatan. Menjaga Kesehatan lansia menjadi sangat penting terutama mengenai Kesehatan mata lansia. Kesehatan mata pada lansia sangat penting untuk mendorong gaya hidup sehat yang dapat meningkatkan Kesehatan mata dalam jangka Panjang. Penting juga untuk kita memastikan bahwa lansia memiliki akses yang tepat ke layanan perawatan mata. 

lansia juga harus mengenal masalah umum pada mata terkait dengan terjadinya penuaan, seperti:

 

Mata Kering (Dry Eyes)

mencegah mata kering

Sebagian besar lansia mengalami kekeringan mata karena penurunan produksi air mata dan juga gangguan fungsi kelopak mata seperti entropion dan ektropion. Merokok meningkatkan kejadian mata kering, perubahan menopause, penggunaan komputer, konsumsi gula berlebihan, dehidrasi, penyakit autoimun dan alergi.

 

Presbiopia

dibutuhkan kacamata untuk presbiopia

Presbiopia adalah kaburnya penglihatan dekat yang biasanya dimulai pada usia empat puluhan yang disebabkan oleh penebalan lensa yang berkaitan dengan usia, membuat lensa menjadi kurang fleksibel. Kacamata akan direkomendasikan untuk membantu pasien saat membaca, dan pekerjaan jarak dekat.

 

Posterior Vitreous Detachment (PVD) dan Floaters

contoh penglihatan karena “eye floaters”

Floaters disebabkan oleh vitreous seperti gel di dalam mata yang mengalami degenerasi menjadi lebih cair dikarenakan faktor usia. Pasien biasanya mengeluh melihat “nyamuk” di depan mata, gejala khas dari floaters. Jika disertai dengan adanya kilatan cahaya itu merupakan tanda dari adanya tarikan pada retina dan harus segera diperiksakan ke dokter spesialis mata. 

 

Katarak

penglihatan pada orang dengan katarak
penglihatan pada orang dengan katarak

Penyakit mata yang paling umum pada lansia adalah katarak, kekeruhan lensa yang dialami oleh mata yang berkaitan dengan usia. Penglihatan kabur yang secara bertahap memburuk dari waktu ke waktu adalah gejala paling umum dari katarak. Pembentukan katarak dapat dipercepat oleh radang mata dan penyakit metabolik seperti diabetes. Meskipun katarak memerlukan pembedahan untuk resolusinya, namun tidak dianggap mengancam penglihatan, karena kehilangan penglihatan akibat katarak tidak permanen. Operasi katarak dan implantasi lensa intraocular dapat mengembalikan penglihatan akibat katarak.

Terdapat kondisi yang terbukti dapat mengancam penglihatan dan menyebabkan kehilangan penglihatan secara permanen, seperti penyakit-penyakit berikut ini:

 

Glaukoma

perbandingan penglihatan normal dengan penglihatan glaukoma

Glaucoma adalah penyakit mata yang menyebabkan kerusakan saraf optic, yang mungkin berhubungan dengan peningkatan tekanan intraocular, dan yang menyebabkan hilangnya penglihatan secara progresif. 

 

Age-Related Macular Degeneration (AMD)

perbandingan penglihatan normal dengan penglihatan AMD

AMD adalah degenerasi makula yang muncul terkait dengan usia. AMD merupakan salah satu penyebab utama dari kebutaan. Terdapat dua jenis AMD yaitu AMD kering menyebabkan hilangnya penglihatan sentral secara bertahap dan hasil dari penuaan dan penipisan jaringan di makula, pusat bagian mata yang sensitif terhadap cahaya. AMD basah/degenerasi makula basah terjadi karena pembentukan pembuluh darah baru di bawah retina, yang mengeluarkan cairan dan menyebabkan penurunan penglihatan.

 

Retinopati Diabetik

perbandingan penglihatan normal dengan penglihatan retinopati diabetik

Retinopati Diabetik adalah kondisi yang berpotensi mengancam penglihatan karena kontrol gula yang buruk pada penderita diabetes. Pembuluh darah pada retina terjadi pembengkakan dan perdarahan yang mengakibatkan hilangnya penglihatan. Segera hubungi dokter spesialis mata Anda, jika Anda menglami hal ini.

 

Sumber :
https://www.eye7.in/eye-care-in-elderly/