MENGENAL LANSIA DENGAN KOMUNIKASI TERAPEUTIK

Komunikasi merupakan proses pertukaran pikiran yang melibatkan beberapa orang sehingga orang lain yang di tuju untuk mendapatkan informasi yang di berikan secera rincih. Banyak orang menganggap bahwa komunikasi merupakan hal yang mudah untuk di terapakan dalam kehidupan sehari-hari, namun hal tersebut berbanding terbalik, dengan adanya kondisi tersebut di mana orang yang menerima dan memberikan informasi tersebut tidak akan sesuai dengan apa yang terkomunikasikan. Kita harus menyadari bahwa berkomunikasi dengan lansia memiliki perbedaan dengan orang lain. Hal ini disebabkan karena lansia mengalami penurunan kemampuan fungsi dari semua sistem. Untuk itulah penerapan komunikasi terapeutik dianggap perlu ketika berkomunikasi dengan lansia. Hal yang perlu diperhatikan dalam penggunaan komunikasi terapeutik pada lansia berupa; komunikasi pada lansia tidak boleh kepanjangan atau dengan pesan yang terlalu singkat, penjelasan mudah dimengerti, dan sederhana. Hindari menggunakan bahasa yang tidak dapat di mengerti oleh lansia. Dapat menggunakan bahasa sehari-hari. Apabila mendapat kendala dengan dengan komunikasi verbal dapat menggunakan sarana komunikasi non-verbal berupa panca indera (gerakan mata, mulut, tangan dan jari).