Oleh: Edi Mirza, SE
Penyuluh KB Ahli Madya Kabupaten Lampung Selatan, Lampung
Lansia adalah bagian yang tak terpisahkan dari masyarakat kita. Mereka merupakan
orang-orang yang telah melalui banyak fase kehidupan dan telah memberikan kontribusi
yang besar bagi pembangunan bangsa selama bertahun-tahun. Namun, seringkali kita
melupakan aspek penting dari kehidupan mereka, yaitu dimensi emosional.

Dimensi emosional pada lansia sangatlah penting untuk dipertahankan dan didukung.
Seiring dengan bertambahnya usia, lansia dapat mengalami perubahan emosional yang
dapat memengaruhi kesejahteraan mereka. Oleh karena itu, keluarga dan masyarakat perlu
berperan dalam mendukung dimensi emosional lansia tangguh.
Keluarga adalah tempat pertama dan utama bagi lansia untuk mendapatkan dukungan
emosional. Sangat penting bagi keluarga untuk meluangkan waktu dan memberikan
perhatian yang lebih pada lansia. Dengan memberikan kasih sayang dan perhatian, lansia
dapat merasa dihargai dan dicintai. Hal ini dapat membantu mempertahankan dan
meningkatkan dimensi emosional mereka. Selain itu, keluarga juga dapat memainkan peran penting dalam membantu lansia mengatasi perubahan emosional yang mereka alami. Misalnya, dengan memberikan dukungan dan pemahaman saat lansia mengalami perasaan kesepian atau kehilangan yang seringkali dialami pada usia lanjut. Selain itu, keluarga juga dapat mendorong lansia untuk tetap aktif secara sosial, sehingga mereka tidak merasa terisolasi dan kesepian.
Selain keluarga, masyarakat juga dapat berperan dalam mendukung dimensi emosional
lansia. Masyarakat dapat memberikan dukungan dan perhatian kepada lansia di sekitar
mereka. Misalnya, dengan mengajak mereka untuk bergabung dalam kegiatan-kegiatan
sosial yang dapat meningkatkan keterlibatan dan rasa memiliki dalam masyarakat. Hal ini
dapat membantu lansia merasa lebih berguna dan bernilai, sehingga akan meningkatkan
kesejahteraan emosional mereka.
Tidak hanya itu, masyarakat juga dapat membantu mengurangi stigma dan diskriminasi
terhadap lansia. Dengan menciptakan lingkungan yang ramah lansia, mereka akan merasa
lebih diterima dan diperlakukan dengan hormat. Hal ini akan berdampak positif pada dimensi
emosional mereka, sehingga mereka dapat tetap merasa bahagia dan bermakna dalam
kehidupan mereka.
Dukungan emosional yang diberikan oleh keluarga dan masyarakat tidak hanya akan
membantu lansia secara individu, tetapi juga bermanfaat bagi masyarakat secara
keseluruhan. Dengan memperkuat dimensi emosional lansia, kita dapat menciptakan
generasi lansia yang lebih tangguh dan berkontribusi lebih banyak dalam masyarakat.
Dalam rangka mendukung dimensi emosional lansia tangguh, keluarga dan masyarakat juga
dapat memanfaatkan teknologi yang ada. Dengan kemajuan teknologi, lansia dapat tetap
terhubung dengan keluarga dan teman-teman mereka yang jauh. Hal ini dapat membantu
mengurangi rasa kesepian dan meningkatkan kesejahteraan emosional mereka.
Isi naskah artikel yang dimuat pada Golantang seluruhnya menjadi tanggungjawab penulis atau di luar tanggungjawab panitia