Kebutuhan gizi menjadi sangat krusial untuk menjaga agar lansia tetap sehat dan aktif. Proses penuaan seringkali membuat lansia mengalami penurunan fungsi indra pengecapan sehingga menyebabkan lansia kehilangan nafsu makan. Disamping itu respon pengosongan lambung yang kian melambat membuat sensasi lapar pada lansia berkurang. Berkurangnya kemampuan mencerna makanan akibat kerusakan gigi atau ompong, berkurangnya indera pengecapan mengakibatkan penurunan terhadap cita rasa manis, asin, asam, dan pahit. Esophagus/kerongkongan mengalami pelebaran. Rasa lapar menurun, asam lambung menurun. Gerakan usus atau gerak peristaltic lemah dan biasanya menimbulkan konstipasi. Penyerapan makanan di usus menurun. Jika kondisi tersebut dibiarkan, lansia akan mengalami gangguan pemenuhan kebutuhan nutrisi.

Zat Gizi Penting untuk Lansia

Karbohidrat adalah sumber energi yang utama (contohnya beras, jagung, kentang, singkong dll). Protein sebagai dasar pembentukan struktur tubuh, pertumbuhan dan perbaikan jaringan (contohnya : ikan, daging sapi, ayam, telur, udang dll). Lemak mempertahankan fungsi tubuh dan membantu penyerapan vitamin A, D, E, K (contohnya minyak, margarine, mentega). Vitamin, mineral dan serat merupakan kebutuhan untuk pertahanan tubuh dari penyakit juga membantu proses pencernaan makanan (contohnya : buah-buahan dan sayur-sayuran). Cairan, kebutuhan cairan pada lansia perlu diseimbangkan adar tidak terjadi penumpukan cairan dalam tubuh maupun kekurangan cairan (dehidrasi), (contohnya air putih, teh manis, susu, sup, kuah sayur dll).

Mengkonsumsi makanan yang bervariasi sesuai dengan kondisi dan kebutuhan.  Meningkatkan frekuensi makan dalam sehari dengan kudapan (makanan snack/selingan) di antara makan porsi besar (3 kali makan pokok + 3 x makanan selingan). Mengkonsumsi makanan yang berprotein tinggi seperti ikan, putih telur, kacang-kacangan dan susu.

Mendesain menu sesuai dengan keinginginan atau mengubah tekstur makanan menjadi lebih lembut sesuai dengan kemampuan mengunyah dan menelan. Memberikan suasana yang menyenangkan saat makan seperti makan bersama keluarga. Sebaiknya mengolah makanan dengan cara dikukus, direbus, atau dipanggang, kurangi konsumsi makanan yang digoreng. Batasi makanan yang manis atau mengandung kadar gula tinggi,  makanan yang terlalu pedas dan terlalu asin. Cukup konsumsi air putih dalam sehari.

Sumber :
Visawajhala, P., Nutrition and Functional Foods for Healthy Ageing, Elsevier Academic Press; Book Chapter, 2017