Memahami Emosi Lansia agar Jauh dari Gangguan Psikologis

Reporter:Bisnis.com

Editor:Yayuk Widiyarti

Jumat, 3 September 2021 11:31 WIB

 

 

Ilustrasi pasangan lansia. Shutterstock

Ilustrasi pasangan lansia. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Hobi dan aktivitas beragam mampu membawa dampak positif pada lansia sebab membuat tubuh lebih produktif. Penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Gerontology melaporkan lebih banyak keragaman aktivitas bisa mendorong kesejahteraan psikologis yang lebih besar.

Biasanya, saat memasuki umur lansia orang akan memiliki tanggung jawab yang berkurang. Ini juga akan membuat lansia bermalas-malasan. Sebuah studi yang dilakukan di Universitas Florida Selatan dan diterbitkan dalam Journal of Gerontology melaporkan ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk tetap produktif saat memasuki usia yang tidak lagi muda. Melansir Eat This, berikut rahasia hidup lebih sehat setelah melewati usia 60 tahun.

Lebih banyak aktivitas = lebih banyak emosi
Para peneliti mengatakan menyibukkan diri dengan banyak hobi dan kegiatan yang berbeda bisa menimbulkan emosi yang lebih seimbang. Peserta dengan usia di atas 60 tahun menunjukkan keragaman emosional yang lebih sedikit daripada orang dewasa yang lebih muda. Hal ini menunjukkan rata-rata orang dewasa di atas 60 tahun akan mendapat manfaat dari jadwal yang lebih sibuk dan aktivitas baru.

Emodiversitas saat usia lanjut
Informasi emosional yang dikumpulkan dari peserta lanjut usia digunakan untuk menghitung skor emodiversitas untuk setiap orang. Menurut tim peneliti, istilah emodiversitas mengacu pada emosi yang kaya dan seimbang. Skor emodiversitas setiap orang dipecah menjadi 13 kategori emosi positif dan 14 kategori emosi negatif. Adapun, emosi positif yang diperoleh adalah puas, penuh kehidupan, tenang dan damai, ceria, bersemangat, sangat bahagia, antusias, penuh perhatian, bangga, aktif, dekat dengan orang lain, memiliki, dan percaya diri.

Emosi negatif dianggap frustrasi, merasa seperti segala sesuatu adalah upaya, sangat sedih sehingga tidak ada yang akan menghibur, tidak berharga, gugup, gelisah, putus asa, takut, mudah tersinggung, malu, kesal, kesepian, dan marah.

Mengapa modiversitas itu baik?
Profesor Lee berteori orang di atas 60 tahun menunjukkan lebih sedikit keragaman emosional karena tidak terlibat dalam banyak aktivitas yang berbeda seperti orang yang lebih muda. Selain itu, orang lanjut usia mungkin tidak begitu emosional seperti rekan-rekan yang lebih muda setelah kehidupan yang panjang dan penuh peristiwa. Akhirnya, individu yang lebih tua dapat secara aktif menghindari situasi baru secara umum.

Sumber :
https://gaya.tempo.co/read/1501883/memahami-emosi-lansia-agar-jauh-dari-gangguan-psikologis/full&view=ok