Demensia adalah istilah untuk sekelompok gejala yang memengaruhi memori, kemampuan berpikir, dan kemampuan sosial yang cukup parah dan mengganggu kehidupan sehari-hari. Meskipun demensia umumnya ditandai dengan hilangnya ingatan, tetapi kondisi ini berbeda dengan amnesia.Ketika seseorang kehilangan ingatan, bukan berarti orang tersebut mengidap demensia, meskipun sering kali hal tersebut merupakan salah satu tanda awal dari kondisi ini.
Mari mengenal 10 tanda dimensia agar kita dapat mencegahnya:
1. Gangguan Daya Ingat
Salah satu gejala paling menonjol adalah sering lupa/pikun. Berbeda dengan lupa pada umumnya, ODD (Orang Dengan Demensia) akan kesulitan untuk mengingat suatu hal yang baru saja terjadi. Hal ini membuat ODD cenderung mengulang cerita atau bertanya hal yang sama berkali-kali.
2. Sulit Fokus
ODD biasanya menunjukkan gejala sulit untuk fokus sehingga menganggu aktivitas sehari-hari seperti memasak hingga menggunakan telepon. Akibat kesulitan fokus ini, ODD juga sulit untuk melakukan perhitungan yang sederhana dan membutuhkan waktu lebih lama dari biasanya untuk menyelesaikan suatu pekerjaan.
3. Sulit Melakukan Kegiatan yang Familiar
Gejala lain yang ditunjukkan ODD adalah kesulitan dalam melakukan kegiatan yang familiar dan sering dilakukan sehari-hari, tanpa perlu berfikir lebih lanjut. ODD umumnya akan bingung menyelesaikan aktivitas harian seperti memakai pakaian, menyiapkan masakan/makanan, mengatur keuangan, hingga mengemudi kendaraan.
4. Disorientasi
Mengalami disorientasi atau kebingungan akan waktu dan tempat merupakan bagian dari gejala yang kerap ditunjukkan ODD. ODD seringkali tidak tahu jalan kembali pulang ke rumah atau bahkan ke tempat yang sudah mereka kenali sebelumnya. ODD juga akan sulit membedakan waktu siang dan malam ataupun pergantian hari dan tanggal.
5. Kesulitan Memahami Visuospasial
Visuospasial adalah kemampuan otak untuk memahami jarak dan ruang dari penglihatan mata.. Gangguan visuospasial menyebabkan ODD kesulitan membaca, membedakan warna, tidak mengenali wajah sendiri di cermin, menabrak cermin saat berjalan, hingga sulit menuang air ke dalam gelas.
6. Gangguan Komunikasi
Kemampuan berkomunikasi ODD akan terganggu dan mengakibatkan ia sulit untuk berbicara dan mencari kata yang tepat. Karena itu, ODD terkadang berhenti di tengah percakapan dan kebingungan untuk melanjutkan kalimatnya. ODD juga mengalami kesulitan dalam mengikuti dan memahami percakapan sehingga ODD menjadi lebih pasif.
7. Menaruh Barang Tidak Pada Tempatnya
Lupa dimana meletakkan barang juga sering ditemukan pada ODD. Tak jarang, ODD menuduh orang lain mencuri atau menyembunyikan barang tersebut, karena lupa atau karena ODD tidak meletakkan barang tersebut pada tempat yang seharusnya.
8. Salah Membuat Keputusan
Gangguan pada otak yang terjadi pada ODD dapat membuat ODD kesulitan untuk membuat keputusan yang tepat. Salah satu contoh yang dapat terjadi adalah berpakaian terbalik atau tidak serasi. ODD dapat menggunakan kaos kaki berwarna merah di kiri dan kaos kaki berwarna biru di kanan tanpa merasa ada masalah. Selain itu, ODD juga dapat mengalami kesulitan dalam proses transaksi pembayaran dan kerap memberikan jumlah uang yang tidak sesuai dari yang seharusnya dibayarkan.
9. Menarik Diri Dari Pergaulan
Gejala yang timbul pada ODD dapat membuat ODD kehilangan semangat ataupun inisiatif untuk melakukan suatu aktivitas ataupun hobi. Hal ini perlahan akan membuat ODD menjadi pasif dan menarik diri dari aktivitas sosial.
10. Perubahan Perilaku dan Kepribadian
ODD dapat mengalami perubahan perilaku dan kepribadian menjadi lebih sensitif, mudah tersinggung, curiga, dan emosi yang tidak stabil. Tak jarang ODD merasa mudah kecewa dan putus asa baik di lingkungan rumah ataupun pekerjaan. Ia mungkin menjadi lebih pendiam, kehilangan kepercayaan diri, dan lebih sering menyendiri.
Kenali dan pahami tanda dan gejala Demensia, segera konsultasu dengan tenaga kesehatan jika menemukan tanda dan gejala tersebut.
Alzheimer Indonesia; Cefas Urindo