Fase lansia merupakan fase kehidupan yang tidak dapat terhindarkan bagi semua orang, Ketika memasuki masa lansia ini seseorang diharapkan bisa menjalani kehidupan dengan penuh semangat dan pastinya sehat. Lansia memiliki potensi untuk menjadi lansia Tangguh dan berdaya salah satu kunci untuk mewujudkannya adalah dengan memperkuat dimensi social kemasyarakatan.
Membangun Relasi Sosial
Menciptakan relasi sosial dan mempertahankan relasi sangat penting bagi lansia. Interaksi dengan sahabat, teman kerja dulu, teman sebaya dan Masyarakat dapat membantu lansia merasa lebih terjalin tali silaturahmi sehingga partisipasi dalam kegiatan sosial dapat dijalankan oleh para lansia.
Ciri-ciri lansia tangguh dalam dimensi sosial kemasyarakatan
Memiliki relasi sosial yang kuat lansia tangguh memiliki hubungan yang baik dengan keluarga, teman maupun tetangga. Mereka dpat berperan aktif dalam kegiatan sosial, Mampu berkontribusi lansia yang mampu memberikan kontribusi positif dalam masyarakat bisa dikategorikan menjadi lansia yang tangguh seperti berbagi pengetahuan maupun keterampilan.
Kesempatan mengembangkan diri
Lansia berdaya ketika lansia dapat kesempatan untuk terus belajar dan mengembangkan diri. Program pelatihan dengan berbagai tema dapat memberikan pengalaman baru serta menjaga pikiran tetap aktif.
Upaya untuk mewujudkan dimensi sosial kemasyarakatan dalam lansia tangguh
Membangun program lansia yang berfokus pada pengembangan hubungan sosial program ini dapat mencakup kegiatan seperti senam bersama atau kelompok belajar, menciptakan lingkungan yang ramah lansia lingkungan yang ramah lansia menyediakan akses yang mudah ke fasilitas publik, tranportasi dan layanan kesehatan.
Isi naskah artikel yang dimuat pada Golantang seluruhnya menjadi tanggungjawab penulis atau di luar tanggungjawab panitia