Oleh:  Hari Wibowo

Penyuluh KB Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur

 

Berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia No. 13 Tahun 1998 bahwasanya lanjut usia (lansia) adalah seseorang yang mencapai usia 60 tahun keatas. Menurut World Health Organization (WHO) mengatakan bahwa masa lansia dibagi menjadi empat golongan diantaranya yaitu usia pertengahan (middle age) 45-59 tahun; lanjut usia (elderly) 60-74 tahun, lanjut usia tua (old) 75-90 tahun, usia sangat tua (very old) diatas 90 tahun. Lansia merupakan tahapan paling akhir dalam kehidupan manusia. Setiap bertambahnya usia akan ditandai dengan perubahan anatomis dan fisiologis yang menyebabkan penurunan kualitas hidup karena proses penuaan. Selain itu, kualitas hidup yang berkurang biasanya dapat dilihat dari menurunnya kesehatan fisik, kesehatan psikologi, hubungan sosial hingga aspek lingkungan.

Lansia Tangguh Dimensi Fisik

Dimensi fisik pada lansia tangguh mencakup aspek kesehatan fisik seperti halnya ke mobilitas kekuatan. Kesehatan dasar serta kemampuan dalam menjalani aktifitas yang melibatkan fisik. Adapun perubahan fisik diantaranya:

  • Gangguan sistem syaraf
  • Menurunnya indera pendengaran dan penglihatan
  • Perubahan sistem integumen
  • Penurunan fungsi sendi/tulang
  • Penurunan sistem jantung
  • Penurunan sistem respirasi
  • Menurunnya metabolisme tubuh
  • Menurunnya sistem reproduksi

Hal di atas lumrah terjadi pada lansia dan tidak dapat dihindari dalam fase kehidupan atau biasa disebut penuaan. Untuk menjaga kestabilan lansia dalam menjaga keadaan fisiknya, maka lansia harus melakukan beberapa hal ini seperti:

  • Melaksanakan Aktivitas Fisik

Salah satu cara agar dapat mempertahankan kesehatan pada lansia yaitu dengan mengatur pola hidup. Pola hidup sehat seperti halnya melaksanakan olahraga atau senam lansia yang dapat menjadi intervensi untuk meningkatkan kualitas hidup lansia. Dengan melakukan aktivitas fisik ini dapat meningkatkan kebugaran jasmani dan rohani sehingga badan tetap bugar dan pikiran menjadi fresh. Aktivitas fisik juga dapat mengendalikan berat badan, tekanan darah, stress dan kekuatan atau kelenturan sendi tubuh. Aktivitas fisik atau olahraga ini harus disesuaikan dengan kemampuan lansia, sehingga tidak boleh berlebihan.

  • Menjaga Pola Makan

 Menjaga pola makan sehat adalah makanan yang seimbang dengan kebutuhan masing-masing. Pola makanan sehat lansia mungkin berbeda, sebab dengan bertambahnya usia akan mengalami penurunan nafsu makan, kemampuan tubuh dalam mencerna makanan serta gangguan kesehatan lainnya. Makanan yang dikonsumsi harus bersih dan higienis serta membatasi makanan yang mengandung gula dan garam. Meski makanan yang dikonsumsi terbatas, pemenuhan nutrisi dan gizi harus tetap terpenuhi. Kebutuhan cairan juga harus terpenuhi dan tercukupi, akan tetapi disarankan untuk mengonsumsi air dingin, minuman manis dan minuman berpengawet.

  • Melakukan Kegiatan yang Menyenangkan

Karena kondisi fisik menurun, pasti kegiatan yang dilaksanakan oleh lansia juga menurun. Hal tersebut terkadang membuat lansia merasa bosan dan jenuh. Maka dari itu, lansia bisa diajak sharing atau berkomunikasi tentang kesukaannya. Misalnya lansia suka memancing, suka berkebun, suka membaca buku dan lain sebagainya. Sebagai orang dewasa harus tetap memantau kegiatan yang digemarinya agar tidak terlalu letih.

  • Isitrahat Cukup

Waktu istirahat sangatlah penting dan harus diperhatikan. Sebab, gangguan tidur merupakan salah satu masalah yang dialami lansia. Lansia mudah mengalami pikiran yang berlebihan, lebih suka menyendiri sehingga menyebabkan sulit tidur.  Maka, perlu dilakukan tidur berkualitas dengan membuat tempat tidur yang nyaman, suhu ruangan yang pas dan pakaian yang digunakan juga nyaman.

  • Melakukan pemeriksaan rutin

Lansia rentan terserang penyakit yang menyebabkan ketidakstabilan tubuh. Untuk itu, check up kesehatan rutin sangat diperlukan yang mana dapat mengontrol atau memantau kondisi kesehatan lansia.

Isi naskah artikel yang dimuat pada Golantang seluruhnya menjadi tanggungjawab penulis atau di luar tanggungjawab panitia