Lansia dengan kebutuhan sosialnya

Lansia, atau mereka yang berusia 60 tahun ke atas, merupakan kelompok usia yang terus berkembang di Indonesia. Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2020, terdapat 26,6 juta lansia di Indonesia, yang setara dengan 10,14% dari total populasi. Jumlah lansia di Indonesia diperkirakan akan terus meningkat di masa depan, seiring dengan meningkatnya angka harapan hidup.

Dimensi sosial lansia mengacu pada berbagai aspek kehidupan sosial mereka, seperti interaksi sosial, dukungan sosial, dan partisipasi sosial. Dimensi sosial ini sangat penting untuk kesehatan dan kesejahteraan lansia secara keseluruhan.

Interaksi Sosial

Interaksi sosial dengan keluarga, teman, dan komunitas penting untuk lansia. Interaksi sosial dapat membantu lansia untuk:

  • Merasa terhubung dengan orang lain
  • Mengurangi perasaan kesepian
  • Meningkatkan kesehatan mental
  • Menjaga kesehatan fisik

Lansia yang memiliki interaksi sosial yang kuat cenderung lebih bahagia dan lebih sehat daripada lansia yang terisolasi secara sosial.

Dukungan Sosial

Dukungan sosial dari keluarga, teman, dan komunitas juga penting untuk lansia. Dukungan sosial dapat membantu lansia untuk:

  • Mengatasi stres dan masalah hidup
  • Merasa dicintai dan dihargai
  • Menjaga kesehatan fisik dan mental

Lansia yang memiliki dukungan sosial yang kuat cenderung lebih mampu untuk hidup mandiri dan lebih tahan terhadap penyakit.

 

 

Partisipasi Sosial

Partisipasi sosial dalam komunitas penting untuk lansia. Partisipasi sosial dapat membantu lansia untuk:

  • Tetap aktif dan terlibat dalam komunitas mereka
  • Meningkatkan kualitas hidup
  • Merasa memiliki tujuan hidup

Lansia yang berpartisipasi dalam komunitas cenderung lebih bahagia dan lebih sehat daripada lansia yang tidak aktif secara sosial.

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Dimensi Sosial Lansia

Beberapa faktor yang dapat mempengaruhi dimensi sosial lansia termasuk:

  • Kesehatan fisik dan mental: Lansia yang memiliki kesehatan fisik dan mental yang baik lebih cenderung untuk berinteraksi secara sosial, mendapatkan dukungan sosial, dan berpartisipasi dalam komunitas mereka.
  • Status sosial ekonomi: Lansia yang memiliki status sosial ekonomi yang tinggi lebih cenderung untuk memiliki akses ke sumber daya sosial dan untuk berpartisipasi dalam komunitas mereka.
  • Jaringan sosial: Lansia yang memiliki jaringan sosial yang kuat lebih cenderung untuk mendapatkan dukungan sosial dan untuk berpartisipasi dalam komunitas mereka.
  • Ketersediaan layanan sosial: Lansia yang memiliki akses ke layanan sosial yang memadai lebih cenderung untuk berinteraksi secara sosial dan untuk berpartisipasi dalam komunitas mereka.

Tips untuk Meningkatkan Dimensi Sosial Lansia

Ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk membantu meningkatkan dimensi sosial lansia, seperti:

  • Mendorong lansia untuk tetap aktif dan terlibat dalam komunitas mereka
  • Membantu lansia untuk membangun dan memelihara hubungan sosial
  • Memberikan akses ke layanan sosial yang dibutuhkan lansia
  • Meningkatkan kesadaran tentang pentingnya dimensi sosial lansia

Dengan meningkatkan dimensi sosial lansia, kita dapat membantu mereka untuk hidup lebih bahagia, lebih sehat, dan lebih mandiri.

Isi naskah artikel yang dimuat pada Golantang seluruhnya menjadi tanggungjawab penulis atau di luar tanggungjawab panitia