1 oktober seluruh negara di dunia memperingati hari lansia sedunia begitu pula di Indonesia.Namun perayaannya baru digelar minggu(6/8)di alun-alun selatan kota YK(baca:Yogyakarta). Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo memilih kota YK untuk terselenggaranya event hari lansia sedunia tersebut. Menpora memilih kota YK karena kebetulan kota YK sedang merayakan hari jadinya yang ke-257.Senam pagi,sambutan dari bapak wakil gubernur YK,game-game menarik dan pembagian doreprize menjadi rangkaian dalam kegiatan tersebut.
Pukul 05.30 WIB alun-aun selatan YK sudah dipadati oleh para peserta lansia yang akan mengikuti kegiatan tersebut. Pukul 06.00 tepat barulah acara ini di buka dengan senam rileks tionghoa.
Peserta lansia yang mengikuti kegiatan ini sebanyak 7000 peserta. Para peserta yang ingin mengikuti kegiatan ini harus mendaftar terlebih dahulu dengan membayar Rp.12.000 untuk mendapatkan kaos seragam,snack dan berkesempatan mendapatkan hadiah-hadiah yang menarik. Setelah melakukan pemanasan dengan senam tersebut barulah para peserta lansia dibuat berkeringat dengan senam-senam bergerakan energik seperti goyang caesar dan gungnumstyle.
Setelah rangkaian pembukaan dengan senam-senam tersebut MC mempersilahkan bapak wakil gubernur Yogya yaitu Sri Paduka Paku Alam IX untuk menyampaikan sambutannya yang menandakan peresmian pembukaan acara tersebut dengan pengguntingan pita dan pelepasan balon.
Bapak wakgub YK di usiannya yang sudah senja yaitu 77tahun namun masih terlihat begitu gesit.
Namun tokoh yang ditunggu-tunggu masyarakat Menpora Roy Suryo yang sempat dikabarkan akan datang ternyata berhalangan hadir melainkan di wakili oleh bapak deputi. Acara kemudian dilanjutkan dengan pembagian penghargaan kepada ibu Ponco sebagai peserta lansia ‘termuda’ yang berusia hampir seabad yaitu 97 tahun.
Seluruh elemen terlihat begitu kompak dan menyatu dalam event ini. Mulai dari pihak kemenpora(kementrian pemuda dan olahraga) sebagai pihak penyelenggara,para sponsor,peserta, bahkan wartawan-wartawan media lokalpun juga terlihat mewarnai kegiatan tersebut. Kemenpora sebagai pihak penyelenggara ternyata juga menyiapkan fasilitas-fasilitas lainnya untuk kelancaran acara tersebut seperti puskesmas darurat, kupon undian,bahkan stan-stan pemeriksaan kesehatan untuk para lansia.
Dari pihak sponsor sendiri juga tak mau ketinggalan untuk memeriahkan acara tersebut. Telkomsel membagikan hadiah-hadianya dengan diisikan di balon-balon yang di pakai wakgub untuk peresmian pembukaan ,hadiahnya seperti perdana telkomsel dan voucher pulsa .Pihak telkomsel sebenarnya mengisikan hadiah-hadiah tersebut kebalon udara dengan tujuan untuk warga-warga yang tidak mengikuti acara tersebut seperti warga Gunungkidul,Bantul dsb . Namun balon-balon tersebut langsung diserbu peserta sesaat setelah wakgub melepasnya ke udara .
Dari pihak suzuki juga tak tanggung-tanggung. Suzuki memberikan beberapa sepeda motornya untuk dijadikan doreprize. Selain Telkomsel dan suzuki masih ada pula sponsor-sponsor lain ,seperti susu Mirota Prozten dan Stikes Respati YK. Termyata dari berbagai doreprise dari para sponsor ,doreprize dari suzukilah yang menyita antusias peserta. Ibu Sumartiwi(61) mengaku selain ingin beerolahraga beliau juga ingin mendapatkan sepeda motor. Begitu pula dengan ibu Partinah(51) , beliau rela menempuh perjalanan dari Kotagede dengan bersepeda ontel bersama cucunya demi berharap mendapatkan hadiah sepeda motor.
Kegiatan ini selain untuk memeriahkan hari jadi kota YK yang ke-257 juga ikut memotivasi para pra-lansia untuk terus membudayakan hidup sehat. Dalam pidato sambutannya, bapak wakgub pun juga menyampaikan bahwa kesehatan lansia merupakan penanda kesejahteraan suatu bangsa. Maka dari itu sudah selayaknya lansia dan pra lansia menjadikan kesehatan sebagai prioritas dalam hidup. Untuk kebahagiaan dirinya,keluarganya dan bangsanya.
Sumber :