Hari Lansia Internasional: Sejarah dan Tema Penting Tahun 2021

Jakarta - Hari Lansia Internasional diperingati pada 1 Oktober 2021. Yuk simak sejarah Hari Lansia Internasional dan tema peringatan tahun ini.
Hari Lansia Internasional atau International Day of Older Persons pertama kali disahkan oleh PBB tahun 1990. Tujuan dari Hari Lansia Internasional ini adalah untuk menanggapi peluang dan tantangan penuaan populasi di abad ke-21 ini dan untuk mendukung perkembangan masyarakat dari segala usia.

Maka dari itu, Hari Lansia Internasional penting untuk diketahui lebih dalam. Berikut informasi menarik lainnya mengenai Hari Lansia Internasional yang sudah dirangkum detikcom.

Hari Lansia Internasional, Ini Sejarah Singkatnya

Berdasarkan situs resmi PBB, Hari Lansia Internasional awalnya berasal dari gerakan 'Vienna International Plan of Action on Ageing' di kota Wina, Austria. Gerakan ini selanjutnya diadopsi oleh Majelis Dunia dan disahkan oleh PBB. Pada 14 Desember 1990, PBB secara resmi menetapkan bahwa Hari Lansia Internasional jatuh pada tanggal 1 Oktober.

Dilansir dari situs resmi PBB, komposisi penduduk dunia telah berubah secara dramatis dalam beberapa dekade terakhir. Antara tahun 1950 dan 2010, harapan hidup di seluruh dunia meningkat dari 46 menjadi 68 tahun. Secara global, ada 703 juta orang berusia 65 tahun ke atas pada tahun 2019. Selain itu, wilayah Asia Timur dan Tenggara adalah rumah bagi jumlah lansia terbesar (261 juta), diikuti oleh Eropa dan Amerika Utara (lebih dari 200 juta)

Hari Lansia Internasional, Apa Tema Tahun Ini?
Dilansir dari situs resmi PBB, Hari Lansia Internasional 2021 mengambil tema 'Digital Equity for All Ages'. Hal ini menegaskan bahwa pentingnya akses dan partisipasi lansia di dunia digital.

Diketahui bahwa Revolusi Industri 4.0 ditandai dengan kemajuan teknologi yang cepat dan telah mengubah semua sektor masyarakat, termasuk cara kita hidup, bekerja, dan berhubungan satu sama lain. Namun, berdasarkan laporan terbaru oleh International Telecommunications Union (ITU) menunjukkan bahwa perempuan dan orang tua mengalami ketidakadilan digital lebih besar daripada kelompok lain dalam masyarakat.

Hal ini berarti mereka tidak memiliki akses ke teknologi, atau sering tidak mendapatkan manfaat sepenuhnya dari peluang yang disediakan oleh kemajuan teknologi. Maka dari itu, di Hari Lansia Internasional ini PBB berharap bisa mengurangi kesenjangan teknologi tersebut, khususnya untuk para lansia.

Hari Lansia Internasional, Ini Tujuan Utamanya

Dilansir dari situs resmi PBB, berikut tujuan utama dari Hari Lansia Internasional:
Menumbuhkan kesadaran akan pentingnya inklusi digital bagi lansia, sambil mengatasi stereotip, prasangka dan diskriminasi yang terkait dengan digitalisasi, dengan mempertimbangkan norma-norma sosial budaya dan hak atas otonomi.
Untuk menyoroti kebijakan untuk memanfaatkan teknologi digital untuk mencapai tujuan penuh dari Sustainable Development Goals (SDGs).
Untuk mengatasi kepentingan publik dan swasta, di bidang ketersediaan, konektivitas, desain, keterjangkauan, pengembangan kapasitas, infrastruktur, dan inovasi.
Untuk mengeksplorasi peran kebijakan dan kerangka hukum untuk memastikan privasi dan keamanan lansia di dunia digital.
Untuk menyoroti perlunya instrumen yang mengikat secara hukum tentang hak-hak lansia dan pendekatan hak asasi manusia yang berpusat pada orang secara interseksional untuk masyarakat dari segala usia.
 

Salma Rafifa Aprillya - detikNews
Jumat, 01 Okt 2021 16:47 WIB