BKKBN Papua Luncurkan Sekolah Lansia di Kota Jayapura

Ke depan dapat menjadi role model di Papua

Jayapura (ANTARA) - Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Papua meluncurkan Sekolah Lansia hasil kerjasama dengan Indonesia Ramah Lansia (IRL) agar masa tua berbahagia.

Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Papua Nerius Auparai di Jayapura, Selasa, mengatakan kehadiran sekolah bagi lansia di Bumi Cenderawasih merupakan pertama kalinya.

“Kami telah melakukan penandatangan kesepahaman dengan Politeknik Kesehatan Kemenkes Jayapura, tentang Program Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana (Bangga Kencana) khususnya dalam membina sekolah lansia,” katanya. 

Menurut Nerius, kehadiran Sekolah Lansia Dahlia sebagai upaya meningkatkan pengembangan program kelanjutusiaan sehingga mewujudkan lansia yang SMART (Sehat, Mandiri, Aktif, Produktif, Bermartabat). 

“Lokasi pertama yaitu Bina Keluarga Lansia (BKL) Dahlia, Kelurahan Waena, Kota Jayapura, yang mana kami harapkan ke depan dapat menjadi role model untuk dibentuknya sekolah-sekolah lansia di Papua,” ujarnya.

Sementara itu, Direktur Indonesia Ramah Lansia Jakarta Tri Suratmi mengatakan konsep sekolah lansia masuknya dalam sekolah non formal, menggunakan pendekatan andragogi, yang artinya pendekatan orang yang dewasa untuk bahagia. 

“Pada kegiatan ini juga kami mengapresiasi karena melibatkan pra lansia dengan usia 45-59 tahun sebagai bentuk menjaga keberlanjutan sekolah lansia ini,” katanya. Menurut Tri, dalam melaksanakan sekolah lansia ada empat komponen yang harus terpenuhi yaitu kurikulum, pengajar, tempat, dan pelaksanaan evaluasi.

“Durasi pembelajaran sekolah lansia akan berlangsung selama 6 bulan dengan total 12 kali pertemuan,” ujarnya.

Sebelumnya, telah dilakukan penandatangan kerja sama antara BKKBN Papua dan Politeknik Kesehatan Kemenkes Jayapura dan sosialisasi tujuh dimensi lansia Tangguh yang berlangsung 6 – 7 Juni 2023 melibatkan 30 orang terdiri dari lansia dan pra lansia, di Kota Jayapura, Papua.*

Pewarta : Qadri Pratiwi 

Editor: Muhsidin