Oleh: AZHARI
Penyuluh KB Ahli Utama. Kabupaten Kampar, Riau
Menjaga kesehatan mental lansia sangat penting untuk memastikan kualitas hidup yang baik saat menua. Berikut beberapa langkah yang dapat membantu dalam menjaga kesehatan mental lansia:
1. Aktivitas Sosial. Menjaga hubungan sosial yang positif dengan keluarga, teman, dan komunitas dapat membantu mengurangi risiko isolasi sosial yang dapat menyebabkan depresi atau kecemasan.
2. Aktivitas Fisik. Melakukan aktivitas fisik secara teratur, sesuai dengan kemampuan fisik, dapat membantu dalam menjaga kesehatan mental. Berjalan, berenang, atau yoga adalah contoh aktivitas fisik yang bermanfaat bagi lansia.
3. Pertimbangkan Diet Sehat. Memiliki pola makan seimbang dengan asupan nutrisi yang memadai dapat mendukung kesehatan fisik dan mental. Hindari konsumsi berlebihan alkohol dan kafein, dan pastikan asupan vitamin dan mineral cukup.
4. Aktivitas Mental. Melakukan latihan otak seperti teka-teki silang, membaca buku, atau belajar hal baru dapat membantu menjaga kecerdasan dan kesehatan mental.
5. Konsultasi dengan Profesional Kesehatan Mental. Jika ada gejala depresi, kecemasan, atau masalah mental lainnya, penting untuk berkonsultasi dengan profesional kesehatan mental. Terapi kognitif perilaku dan terapi obat-obatan adalah beberapa contoh intervensi yang dapat membantu.
6. Rutinitas dan Keteraturan. Mempertahankan rutinitas harian yang konsisten dan menjaga keteraturan dalam aktivitas sehari-hari dapat memberikan rasa stabilitas dan prediktabilitas, yang penting bagi kesehatan mental.
7. Berpartisipasi dalam Kegiatan Sosial atau Komunitas. Bergabung dengan klub atau kelompok sosial, relawan, atau mengikuti kegiatan komunitas lainnya dapat memberikan rasa tujuan, arti, dan dukungan sosial yang penting bagi kesehatan mental.
8. Praktik Relaksasi. Menerapkan teknik relaksasi seperti meditasi, pernapasan dalam, atau yoga dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan kesejahteraan mental.
Menjaga kesehatan mental lansia melibatkan pendekatan holistik yang memperhatikan aspek fisik, sosial, emosional, dan spiritual dari kehidupan mereka.
Isi naskah artikel yang dimuat pada Golantang seluruhnya menjadi tanggungjawab penulis atau di luar tanggungjawab panitia