Pada hari Rabu, 21 Mei 2025, Kemendukbangga/BKKBN melalui Deputi Bidang Keluarga Sejahtera dan Pemberdayaan Keluarga (KSPK) melakukan audiensi bersama Kementerian Perdagangan RI Melalui Direktorat Jenderal Perdagangan Dalam Negeri. Pertemuan ini menjadi langkah strategis untuk memperluas jangkauan program Lanjut Usia Berdaya (SIDAYA) melalui kolaborasi di sektor perdagangan dan pemberdayaan ekonomi lansia.
Deputi Bidang KSPK menyampaikan bahwa Quick Win SIDAYA menjadi salah satu program prioritas nasional. Dengan meningkatnya jumlah lansia dan 21 provinsi telah memasuki fase aging population, pemberdayaan lansia menjadi mendeka yang membutuhkan kebijakan lintas sektor.
Sementara itu, Dirjen PDN menyatakan komitmennya mendorong partisipasi ekonomi lansia, terutama dalam sektor digital. Saat ini, hanya 7% lansia yang terlibat di e-commerce. Dirjen PDN membuka peluang bagi pelaku usaha lansia untuk mendapatkan potongan biaya admin di platform digital, pendampingan waralaba, akses promosi di swalayan, kolaborasi dengan pelaku usaha lokal.
Melalui kartu SIDAYA dan Sekolah Lansia (SL) yang telah berjalan, Kemendukbangga/BKKBN menyediakan data lansia produktif yang siap disinergikan dengan program PDN. Kolaborasi ini adalah bukti nyata komitmen kita semua dalam mengarusutamakan lansia dalam pembangunan nasional.
Dithanlan_Kemendukbangga